Selama 6 bulan, 277 orang tewas kecelakaan lalu lintas di Riau
Merdeka.com - Sejak Januari hingga Juni 2014 angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) masih tergolong tinggi mencapai 710 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 347 kasus sudah dalam penyelesaian.
Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono SH MHum kepada wartawan Rabu (2/7), mengatakan untuk jumlah korban meninggal dunia sebanyak 277 orang, luka berat sebanyak 387 orang dan luka ringan sebanyak 691 orang. Sedangkan untuk kerugian materil sebesar Rp 3,85 miliar.
"Sementara itu dari angka Lakalantas 710 kasus itu ada sekitar 64 kasus tabrak lari. Dengan rincian korbannya, meninggal dunia sekitar 26 orang, luka berat sebanyak 27 orang dan luka ringan sebanyak 51 orang. Sedangkan kerugian materilnya mencapai sekitar Rp 260 juta," kata Condro.
Menurut Condro, angka Lakalantas dan korban meninggal dunia kemungkinan bisa bertambah, karena masih ada enam bulan ke depan lagi. "Untuk 6 bulan terakhir saja bila dikalkulasikan, dalam sehari itu ada sekitar 1 sampai 2 orang meninggal dunia di jalan raya akibat lakalantas," terang Condro.
Untuk menekan angka Lakalantas tersebut, kata Condro, harus ada kerja sama dari seluruh pihak dan juga seluruh lapisan masyarakat. "Sebab kalau diserahkan sepenuhnya kepada polisi, kita akan kesulitan untuk menekan angka Lakalantas dan angka korban meninggal dunia," ungkap Condro.
Meskipun demikian, sambung Condro, pihaknya akan terus melakukan upaya penekanan angka Lakalantas dan angka korban meninggal dunia setiap tahunnya.
"Sudah berbagai kegiatan kita lakukan, misalnya razia atau operasi, sosialisasi tentang berlalu lintas yang benar kepada masyarakat dan juga ke sekolah. Kemudian kita juga mengkampanyekan keselamatan berlalulintas," terang Condro.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya