Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain hamili murid, guru BK di Bantul juga ancam korban

Selain hamili murid, guru BK di Bantul juga ancam korban Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru berinisial P (54) yang mengajar Bimbingan Konseling (BK) di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Bantul dilaporkan polisi karena diduga memerkosa muridnya yang berinisial Z (15). Akibatnya, Z saat ini hamil enam bulan.

Menurut ibu dari Z, Wina, anaknya tak hanya menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh mantan wali kelasnya. Z juga mendapatkan intimidasi berupa ancaman dan paksaan untuk membuat cerita fiktif.

"Paksaan membuat cerita bohong ini disampaikan lewat pesan singkat. Anak saya diminta bohong, agar bercerita orang bernama Rio anak muda dari Magelang," ucap Wina saat ditemui di Kantor Jogja Police Watch (JPW), Kamis (6/7).

Selain memaksa untuk membuat cerita fiktif, P juga sempat mengeluarkan ancaman kepada Z lewat pesan singkat pada 18 Juni yang lalu.

Pesan itu dalam bahasa Jawa, sambung Wina, isinya "Positif wae karo sing tak omongke wingi. Nek ora, aku trimo mati. Ndak nama sekolah hancur-hancuran. (Berpikir positif saja dengan yang saya bicarakan kemarin. Kalau tidak mau, aku mending bunuh diri. Daripada nama sekolah hancur)."

Wina menerangkan bahwa pesan singkat itu menjadi alasan anaknya tak mau menceritakan kasus yang menimpanya. Kasus hamilnya Z ini baru terungkap setelah Wina meminta anaknya yang duduk di kelas IX memakai alat tes kehamilan dan hasilnya positif.

Humas JPW, Baharudin Kamba menyampaikan bahwa kasus yang menimpa Z ini akan terus dikawal oleh lembaganya. Diharapkan, kasus pemerkosaan dan ancaman pada Z ini bisa diproses hukum oleh pihak kepolisian.

"Polisi sudah seharusnya memproses hukum kasus yang menimpa Z. Kasus ini harus tuntas sampai ke pengadilan," pungkas Kamba.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa
Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya