Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekuriti DPP PDIP yang Diduga Antar Harun Masiku ke PTIK Irit Bicara

Sekuriti DPP PDIP yang Diduga Antar Harun Masiku ke PTIK Irit Bicara Nurhasan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas Keamanan DPP PDIP, Nurhasan irit bicara usai diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nurhasan yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI Fraksi PDIP Harun Masiku ini tak bersedia menjawab pertanyaan awak media.

"Enggak ada. Tanya ke dalam saja," ujar dia di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).

Ketika ditanya apakah dirinya ditelisik soal keberadaan Harun Masiku, Nurhasan meminta awak media bertanya langsung kepada penyidik.

Begitu juga saat dicecar soal kebenaran dirinya yang mengantar Harun Masiku ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) saat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan anggota KPU Wahyu Setiawan terjadi, Nurhasan memberikan jawaban serupa.

"Enggak. Enggak. Tanya saja ke dalam, tanya ke KPK," kata dia sambil terus menghindari awak media.

Berdasarkan informasi yang beredar, Nurhasan merupakan pihak yang mengantar Harun Masiku ke PTIK untuk bersembunyi dari kejaran tim penindakan KPK saat operasi senyap terjadi pada 8 Januari 2020.

Di PTIK, Harun Masiku disebut telah ditunggu oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Saat tim penindakan hendak mengamankan Harun di PTIK, tim penindakan malah diinterogasi hingga tes urine.

Namun kabar soal Harun Masiku menemui Hasto di PTIK telah dibantah oleh Hasto. Menurut Hasto, saat OTT terjadi, dirinya tengah sibuk mengurus rakernas PDIP yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran.

Tersangka Suap anggota KPU

Politikus PDIP Harun Masiku dijerat sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan terkait penetapan anggota DPR terpilih 2019-2024.

Tak hanya Harun Masiku dan Wahyu Setiawan, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya dalam kasus tersebut. Yakni mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri pihak swasta.

Pemberian suap untuk Wahyu itu diduga untuk membantu Harun dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) caleg DPR terpilih dari Fraksi PDIP yang meninggal dunia yaitu Nazarudin Kiemas pada Maret 2019. Namun dalam pleno KPU pengganti Nazarudin adalah caleg lainnya atas nama Riezky Aprilia.

Wahyu diduga sudah menerima Rp600 juta dari permintaan Rp900 juta. Dari kasus yang bermula dari operasi tangkap tangan pada Rabu, 8 Januari 2020 ini, tim penindakan KPK menyita uang Rp400 juta.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos

Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos

Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.

Baca Selengkapnya
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan

Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan

Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cari Keberadaan Harun Masiku, KPK Periksa Mantan Komisioner KPU

Cari Keberadaan Harun Masiku, KPK Periksa Mantan Komisioner KPU

Pemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku

KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku

Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa

Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa

Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya