Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PKB soal kenaikan tunjangan DPR: Momentumnya belum pas!

Sekjen PKB soal kenaikan tunjangan DPR: Momentumnya belum pas! PKB. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding mengatakan, masalah kenaikan tunjangan bagi para pejabat negara, termasuk anggota DPR, sangat tidak tepat dilakukan saat ini. Hal itu mengingat bahwa kondisi ekonomi negara saat ini, masih tidak layak untuk mengedepankan kepentingan pejabat negara daripada rakyat Indonesia.

"Momentumnya menurut saya belum pas untuk hari ini. Kalaupun sebenarnya ternyata ini sudah lama, tapi PMK baru keluar ini. Jadi saya kira butuh kearifan kita bersama untuk menahan diri sementara," ujar Kadir saat ditemui di Rakernas Partai NasDem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (21/9).

"Tapi ini bukan salah DPR juga. Saya kira publik dan masyarakat kalau kebijakan itu dilakukan, akan berdampak buruk bagi orang per orang atau institusi di DPR," katanya menambahkan.

Kadir mengaku, fraksinya di DPR akan membahas masalah ini lebih lanjut, guna memastikan apakah kenaikan tunjangan bagi para pejabat negara dan anggota dewan itu layak dilakukan di masa krisis seperti sekarang ini.

Dirinya mengaku tak sepakat dengan jargon sebagian anggota dewan yang menyerukan bahwa kenaikan tunjangan adalah harga mati, karena semua hal harus didasarkan pada kondisi faktual yang sedang dihadapi negara saat ini.

"Tentu kita akan bahas, secara umum kita akan ikuti publik. Nanti kita kaji perkembangan (ekonominya). Tentu sesuai kebutuhan DPR selaku orang per orang, maupun institusi," ujar Kadir.

"Kalau dirasa cukup, ya cukup sekian. Kalau harus ditambah ya ditambah. Tidak ada harga yang mati kecuali NKRI, Pancasila. Yang lain boleh dinamis seperti keadaan," pungkasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya