Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Siswa SD di Depok Keracunan Roti Promo, Ini Kronologinya

Sejumlah Siswa SD di Depok Keracunan Roti Promo, Ini Kronologinya Ilustrasi roti tawar. Shutterstock/Brian Mueller

Merdeka.com - Sejumlah murid di SDN 01 Pengasinan, Depok keracunan. Diduga, keracunan yang dialami karena mengonsumsi roti yang dibagikan gratis oleh salah satu produsen.

"Semua siswa SDN 01 Pengasinan kelas 6, usia 12 tahun," kata Kasie Humas Polres Metro Depok AKP Fitri, Rabu (25/1).

Dugaan keracunan massal ini bermula ketika ada seorang sales dari produsen roti menghubungi pihak sekolah pada hari Senin (23/1) sekitar jam 19.30 WIB. Sales tersebut meminta izin pada Kepala Sekolah untuk melakukan promosi pada Selasa (24/1).

"Keesokan harinya (Selasa) jam 09.30 WIB datang tiga orang sales ke sekolah," ujarnya.

Tim sales datang menggunakan satu unit mobil boks dan bertemu Kepala SDN 01 Pengasinan. Kemudian tim sales membagikan roti kepada siswa.

"Setelah siswa memakan roti pembagian tersebut, ada 13 orang yang mengeluh sakit perut dan mengalami diare," bebernya.

Diduga, diare yang mereka mengalami gejala karena mengonsumsi roti yang sudah kedaluwarsa. Tertera di bekas bungkus roti yang sudah dimakan, tanggal adalah 22 dan 23 Januari 2023. Sedangkan roti yang belum kedaluwarsa tertanggal 27 Januari 2023.

"Kemudian orang tua murid melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongsari. Kemudian piket fungsi bersama Pawas dan petugas puskesmas Pengasinan mendatangi TKP untuk mendata dan langkah tindakan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, Rosita salah satu orang tua murid mengatakan, dari pengakuan pihak produsen sudah memeriksa tanggal kedaluwarsa roti. Saat itu dipastikan roti yang akan diberikan aman. Roti dikonsumsi siswa namun ternyata diduga ada yang sudah kedaluwarsa dan mengakibatkan murid mual dan muntah.

"Itu pada Selasa pihak sekolah kedatangan tamu dari salah satu produsen roti. Jadi mereka itu promo sampel dibagi-bagi gratis buat anak sekolah. Nah sebelum itu pihak sekolah lain juga udah dibagi-bagiin, tapi kebetulan nggak bermasalah, nggak kedaluwarsa," kata Rosita ditemui di Polres Metro Depok.

Dikatakan, roti yang telah lolos sortir diangkut ke sekolah menggunakan satu mobil yang di dalamnya ada beberapa kardus roti yang sudah kedaluwarsa. Roti kedaluwarsa tersebut tidak dipisahkan dengan roti yang akan dibagikan ke siswa. Tak lama setelah siswa makan roti tersebut, belasan siswa muntah dan sakit perut.

"Mereka rebutan ke toilet kemarin. Pas di rumah mereka bilang (ke orang tua) dan kami tanya habis makan apa. Katanya makan roti di sekolah," ungkapnya.

Karena banyak yang mengalami kejadian serupa, dirinya langsung menghubungi sekolah. Pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan manajemen roti tersebut. Kedua belah pihak masih melakukan mediasi atas kasus ini.

"Tadi juga pihak roti itu juga konfirmasi ke sekolah, ketemu sama kita juga," jelas dia.

Para korban juga kemarin langsung melapor ke kepolisian. Tim identifikasi dan dokkes Polres sudah ke lokasi sekolah.

"Kita lapor sama polisi, memang polisi reaksinya cepat, hari itu juga, malam itu juga semua datang, dari Polres Depok. Bagian lab, dokternya semua datang. Paginya tadi kami dihubungi, pihak roti ini bertemu dengan pihak orang tua murid yang terkena korban roti kadaluarsa," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari

Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
⁠Demi Mendapatkan Satu Roti, Siswa Seba Polri Ini Gementaran Bacakan Janji Siswa
⁠Demi Mendapatkan Satu Roti, Siswa Seba Polri Ini Gementaran Bacakan Janji Siswa

Sebuah video memperlihatkan siswa Seba Polri yang dengan gagap dan gemetar membacakan janji siswa demi sebuah potong roti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Makan Siang Gratis ala Prabowo Dijatah Rp15.000 per Anak, Ini Kandungan Gizi yang Harus Diperoleh
Makan Siang Gratis ala Prabowo Dijatah Rp15.000 per Anak, Ini Kandungan Gizi yang Harus Diperoleh

Nilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa

Baca Selengkapnya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya