Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarawan sebut Ahmad Dhani lecehkan Garuda dalam video kampanye

Sejarawan sebut Ahmad Dhani lecehkan Garuda dalam video kampanye Ahmad Dhani. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam mengkritisi penggunaan lambang Garuda dalam video klip video 'Prabowo-Hatta, We Will Rock You' produksi musisi Ahmad Dhani. Dalam video klip tersebut, Asvi mengatakan, Ahmad Dhani telah melecehkan lambang negara.

"Lambang Garuda adalah lambang terhormat. Tidak bisa digunakan di sembarang tempat, apalagi untuk kampanye politik. Itu penghinaan namanya. Menurut saya itu pelecehan karena tidak menempatkan lambang Garuda tidak pada tempatnya," kata Asvi di Jakarta, Rabu (25/6).

Asvi menjelaskan, seharusnya lambang Garuda digunakan dengan tujuan untuk mempersatukan bangsa. Namun, lanjut Asvi, penggunaan lambang Garuda dalam video klip tersebut tidak ditujukan untuk mempersatukan bangsa.

"Malah itu memecah belah bangsa. Lambang Garuda itu bisa dipakai, misalnya, oleh tim nasional yang akan bertanding melawan negara lain. Namun, persoalannya saat ini adalah lambang Garuda digunakan hanya untuk satu kelompok saja," kata Asvi.

"Ada ketentuan lain dalam undang-undang, partai tidak boleh menggunakan lambang Garuda termasuk yang menyerupainya," tambah Asvi.

Menurut Asvi, lambang Garuda memang milik bersama namun penggunaannya diatur oleh Undang-undang. Dalam olahraga, dia menuturkan, timnas Indonesia tak masalah bila menggunakan lambang Garuda saat berhadapan dengan negara lain demi memacu semangat bertanding.

"Itu penghinaan terhadap lambang negara kalau digunakan di sembarangan tempat. Apalagi ini digunakan untuk kampanye pada salah satu kelompok atau golongan. Lambang negara itu milik bersama, seharusnya digunakan ketika menghadapi negara lain misalnya dalam olahraga," kata Asvi.

"Mereka ( Prabowo ) harus mencopot lambang itu. Masih ada lambang lain. Jangan pakai itu. Jadi, jangan lambang negara jadi memecah persatuan nasional kita," lanjut Asvi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahmad Dhani Perkenalkan Sosok Calon Ibu Negara Jika Prabowo Jadi Presiden
VIDEO: Ahmad Dhani Perkenalkan Sosok Calon Ibu Negara Jika Prabowo Jadi Presiden

Penampilan Dewa menghibur ratusan ribu pendukung Paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran "Anak Muda Diremehkan Biasa, Jangan Sampai Menyerah!"

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Keras! Sentil Soal Pemimpin Pembohong: Sakit Hati Rakyat!
VIDEO: Ganjar Keras! Sentil Soal Pemimpin Pembohong: Sakit Hati Rakyat!

Capres Ganjar berjanji akan membawa amanah jika menjadi presiden

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Ganjar Singgung Butet Dipolisikan, Pemerintah Harus Waras
VIDEO: Ganjar Singgung Butet Dipolisikan, Pemerintah Harus Waras

Ganjar juga menyinggung soal pentas seni yang dilakukan pegiat seni Butet Kartaradjasa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'

Di depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran Idulfitri 2024 Pada Rabu 10 April
VIDEO: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran Idulfitri 2024 Pada Rabu 10 April

Penetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal, yang sudah melebihi ketinggian 3 derajat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Keras Sentil Pemimpin Sering Mengecewakan Rakyat Langsung Dipeluk Mahfud
VIDEO: Ganjar Keras Sentil Pemimpin Sering Mengecewakan Rakyat Langsung Dipeluk Mahfud

Ganjar mengingatkan di debat 2019 menyinggung cara memilih pemimpin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah
VIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah

Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Tolak Tawaran Almas Kasus Gugatan Wanprestasi, Siap Bertarung di Sidang
VIDEO: Gibran Tolak Tawaran Almas Kasus Gugatan Wanprestasi, Siap Bertarung di Sidang

Kuasa hukum Gibran, Gani Bissari mengakui, jika upaya mediasi gagal karena tidak bisa menyepakati tawaran pihak Almas.

Baca Selengkapnya