Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah pecahnya Kesultanan Mataram jadi Yogyakarta dan Surakarta

Sejarah pecahnya Kesultanan Mataram jadi Yogyakarta dan Surakarta Keraton Surakarta. ©2013 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kesultanan Ngayogyakarta sedang dilanda konflik internal antara Sri Sultan Hamengku Bawono X dengan para adik laki-lakinya. Persoalan ini dilandasi karena kerabat keraton tidak puas dengan dua Sabda Raja yang dikeluarkan Sultan.

"Ini mimpi buruk bagi kita, GKR Mangkubumi tidak pernah kita kenal dan kita harapkan," kata salah satu adik Sultan, GBPH Yudoningrat kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (7/5).

Para saudara laki-laki Sultan ini meminta agar Sabda Raja ditarik kembali, karena dinilai bertentangan dengan Paugeran Keraton dan Khalifatullah. Menurutnya menarik kembali Sabda Raja merupakan hal yang biasa.

"Tidak perlu malu, ibarat orang sudah meludah, dijilat lagi saja," tegasnya.

Menyikapi penolakan dari adik-adiknya tersebut, Sultan tidak terlalu mengambil pusing. Menurutnya wajar terjadi pro kontra. Hal tersebut disadari Sultan sejak awal dia akan mengeluarkan Sabda Raja.

"Sejak awal saya sudah tahu akan terjadi pro dan kontra," kata Sultan terpisah.

Menilik sejarah berdirinya Kesultanan Ngayogyakarta, bahwa cikal bakal berdirinya kerajaan ini diawali dari perpecahan Kesultanan Mataram Islam atau Mataram Baru. Hingga akhirnya pecah menjadi dua kekuasaan, Ngayogyakarta dengan Surakarta.

Peristiwa ini terjadi saat Kesultanan dipimpin oleh Amangkurat I yang bergelar Sri Susuhunan Amangkurat Agung. Pada zamannya, Keraton Mataram dipindah dari Karta yang berada di barat daya Kota Gede, ke Plered (kini Pleret, Bantul) di tahun 1647.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Stasiun Mertoyudan Magelang, Dulunya Stasiun yang Ramai Namun Kini Terbengkalai

Menguak Sejarah Stasiun Mertoyudan Magelang, Dulunya Stasiun yang Ramai Namun Kini Terbengkalai

Stasiun itu merupakan salah satu stasiun penting di jalur kereta api Jogja-Magelang.

Baca Selengkapnya
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.

Baca Selengkapnya
Sejarah Ketupat di Momen Lebaran, Menyimpan Makna Mendalam

Sejarah Ketupat di Momen Lebaran, Menyimpan Makna Mendalam

Sejarah ketupat di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh budaya dan agama yang datang bersama para pedagang dan penyebar agama.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ

NasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ

NasDem menilai Jakarta tidak bisa lepas dari sejarah sebagai kota perjuangan, kota proklamasi, kota politik.

Baca Selengkapnya