Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Baru Seskoal Terima Kunjungan Wapres JK

Sejarah Baru Seskoal Terima Kunjungan Wapres JK JK di Seskoal. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) mengukir sejarah baru dengan menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedatangan JK untuk memberi pembekalan kepada lebih dari 1.200 Perwira Siswa dan dosen dari enam lembaga pendidikan TNI dan Polri.

Pembekalan tersebut merupakan rangkaian acara Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan yang diikuti oleh Sesko TNI, Sespimti Polri, Seskoad, Seskoal, Seskoau dan Sespimen Polri bertemakan "Profesionalitas TNI-Polri Menjamin Pembangunan Nasional aman". Acara digelar Rabu (15/8).

Kedatangan JK disambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian, DESD selaku Kalakyek PKB Kejuangan. Turut menyambut Wakasal Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, Danjen Akademi TNI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, Wadan Sesko TNI Mayor Jenderal Santos, Komandan Seskoad Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara, Komandan Seskoau Marsekal Muda TNI Donny dan para perwira tinggi dari Mabes TNI, Mabes Polri dan ketiga Mabes Angkatan.

Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh dua orang panelis, yakni Mahfud MD dan J. Kristiadi. Setelah JK memberikan pembekalan, maka para Perwira Siswa dan dosen menerima pengarahan berturut-turut dari Panglima TNI dan Kapolri, yang diwakili Waka Baintelkam Inspektur Jenderal Suntana.

Acara tersebut juga turut dimeriahkan dengan kehadiran para pakar serta pengamat militer dan pengamat kepolisian, seperti Guru Besar UGM Abdul Munir Mulkhan, Direktur SETARA Institute Hendardi, Susaningtyas Kertopati, Neta S. Pane, dan lain-lain.

Selain itu hadir pula para dosen dari mahasiswa dari sepuluh perguruan tinggi ternama, antara lain dari Universitas Indonesia, Universitas Pertahanan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Bina Nusantara, dan lain-lain.

Seluruh peserta acara sangat antusias menyimak berbagai perspektif akademik yang nantinya akan digunakan dalam menyusun makalah seminar dengan dua topik besar pada tataran konsepsi dan tataran operasional. Berbagai fenomena kekinian ditambah perkembangan lingkungan strategis menuntut TNI dan Polri untuk semakin profesional menghadapi berbagai bentuk ancaman stabilitas keamanan di masa mendatang menyongsong Indonesia Emas 2045.

JK sempat membahas ulah aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh Briptu Hedar di wilayah Kampung Usir, Puncak, Papua. Menurutnya, sikap TNI dan Polri untuk membalas para KKB bukanlah pelanggaran HAM.

"Itu bukan pelanggaran HAM, karena yang melanggar HAM siapa yang duluan. Sering orang, apalagi luar negeri menganggap semua pelanggaran HAM. Bagaimana HAM kalau yang meninggal TNI dan polisi lebih dahulu," kata JK saat memberikan pembekalan dalam rangka kegiatan bersama (PKB) Kejuangan kepada Perwira Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan Sespimmen Polri tahun 2019 di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Selain itu, JK juga membeberkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi TNI dan Polri di masa mendatang. Mulai dari persaingan teknologi dan inovasi dalam berbagai bidang. Negara berlomba-lomba mengembangkan inovasi teknologi alat utama sistem persenjataan.

"Yang menang adalah yang kuasai inovasi, teknologi dan keuangan," ujar JK.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!

Jusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
JK Soal Rencana Hak Angket Kecurangan Pemilu: Jalani Saja, Tergugat Tidak Usah Khawatir
JK Soal Rencana Hak Angket Kecurangan Pemilu: Jalani Saja, Tergugat Tidak Usah Khawatir

Jusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya