Sejak Awal Tahun 2020, Polda Riau Tangkap 58 Tersangka Kasus Karhutla
Merdeka.com - Sejak awal awal tahun 2020, Polda Riau melakukan penegakan hukum sebanyak 51 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan 58 tersangka. Sedangkan luas lahan yang terbakar totalnya mencapai 242 hektare.
"Sejak awal tahun 2020 hingga sekarang, ada 51 kasus Karhutla yang kita tangani di seluruh Riau. Dari jumlah itu, kepolisian menetapkan 58 orang sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Sabtu (4/7).
Sementara itu, untuk Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, saat ini menangani satu korporasi. Dengan luas lahan terbakar 9,41 hektare.
"Untuk satu korporasi, kasusnya masih penyidikan," kata Perwira Menengah jebolan Akpol 1992 ini.
Sunarto merincikan, Polres Rokan Hilir menangani 8 kasus dengan 9 tersangka. Luas lahan terbakar 28 hektare. Polres Indragiri Hilir ada 9 kasus, dan sudah dilimpahkan ke jaksa.
"Polres Indragiri Hilir sudah memproses tahap I sebanyak 1 kasus, tahap II ada 7 kasus. Dan satu kasus sudah dinyatakan lengkap atau P21," terang Sunarto.
Selanjutnya Polres Indragiri Hulu menangani dua kasus, dengan empat tersangka. Luas lahan terbakar 7,5 hektare dan dua kasus tahap II.
Kemudian Polres Pelalawan, menangani dua kasus, dan terdapat dua tersangka. Dengan luas lahan terbakar 4,5 hektare. Di Pelalawan, ada 1 kasus yang masih disidik, dan 1 lagi sudah tahap II.
Lalu, Polres Rokan Hulu menangani 13 kasus dengan 15 tersangka, dengan luas lahan terbakar 36,325 hektare. Satu kasus di Rokan Hulu sudah sidik. Dengan total kasus 12 tahap II.
"Sedangkan Polres Bengkalis menangani 12 kasus dengan 13 tersangka. Luas lahan terbakar seluas 142,83 hektare. Dari jumlah itu, ada 8 kasus yang sudah diproses hingga tahap II dan 3 kasus sudah P21," jelas Sunarto.
Kemudian, di Polres Siak menangani tiga kasus, dengan 4 tersangka. Tiga kasus di antaranya sudah tahap II. Sedangkan luas lahan terbakar 7 hektare.
Sementara untuk Polres Kepulauan Meranti menangani 4 kasus, dengan 9 tersangka. Dari jumlah itu, proses tahap II sebanyak 4 kasus dan satu kasus P21. Luas lahan terbakar 2,03 ha.
Terakhir Polresta Pekanbaru, menangani empat kasus, dan empat tersangka. Dengan luas terbakar 1,065 hektare dan tiga kasus tahap II.
"Di seluruh Riau, saat ini sudah 42 kasus mencapai tahap II," pungkas Sunarto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya