Sehari, tiga orang ditembak di Papua
Merdeka.com - Aksi penembakan kembali terjadi di Papua. Dalam sehari terjadi dua aksi penembakan oleh orang tak dikenal yang melukai tiga orang. Aparat masih memburu para pelaku.
Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Selasa (5/6) pukul 22.00 WIT. Belum diketahui apakah pelaku merupakan orang yang sama.
Aksi penembakan pertama terjadi di Jalan Sam Ratulangi, Jayapura, di depan kantor Dishub Provinsi Papua yang melukai Iqbal Rifai (22) dan Hardi Jayanto (22). Selanjutnya, aksi serupa terjadi di Jalan Abepura Entrop (Perum Pemda 1 Entrop atau depan CV Thomas). Korban Pratu Frangki Kune (25) terluka di leher (tembus).
"Saat ini ketiga korban berada di UGD RSUD Dok-2 Jayapura," ujar Djoko kepada merdeka.com, Rabu (6/6).
Djoko meminta agar aksi ini segera diselidiki oleh aparat. "Tindakan kekerasan seperti ini harus dihentikan. Aparat polda dibantu TNI harus segera menemukan pelakunya," kata Djoko.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKorban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca Selengkapnya