Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sehari tempe hilang di pasaran, warga Jaksel kangen

Sehari tempe hilang di pasaran, warga Jaksel kangen tempe bacem. shutterstock

Merdeka.com - Harga kedelai yang melonjak tinggi membuat pedagang tempe dan tahu di wilayah pasar Jakarta Selatan terpaksa tidak mengelar dagangannya. Hari ini pun, tahu tempe lenyap dari pasaran.

Mereka sudah mulai tak jualan sejak dua hari lalu. Alhasil warga pun kesulitan mencari tahu dan tempe.

Saat merdeka.com menyambangi lapak dagang Pasar Minggu Jakarta Selatan, tak terlihat seorang pun pedagang tahu dan tempe. Pasar sentral itu hanya ramai pedagang sayur.

Komariah, salah seorang pedagang ikan asin di pasar itu membenarkan hilangnya pedagang tempe dan tahu. Dia mengatakan, pemandangan itu sudah terjadi sejak kemarin, jika pun ada hanya satu atau dua pedagang saja yang menggelar dagangannya.

"Emang nggak ada tukang tempe hari ini, katanya nggak boleh jualan soalnya kebanyakan tukang tempe tidak tempe karena kacang kedelainya mahal. Sedangkan kemarin 1-3 orang yang jualan di pasar ini," terang Komariah saat ditemui di Pasar Minggu, Rabu (25/7).

Hal senada juga dikatakan Tukijan, pedagang sayur keliling yang kerap berjualan di perumahan Kejaksaan Agung, Pasar Minggu. Dia mengatakan, sejak pagi tadi para pelanggannya menanyakan kedua panganan murah meriah itu. Tapi, karena di pasar tempat dirinya belanja juga tidak ada yang jual, maka itu dia juga tidak menjual.

"Karena di pasar juga tidak ada tahu dan tempe yang dijual. Tadi banyak pelanggan saya yang nanyain, tempe susah dari kemarin sampai hari Jumat," kata Tukijan.

Sementara itu, Rosdiana, salah seorang pengunjung pasar juga membenarkan betapa sulitnya mencari tahu tempe hari ini. Bahkan dia juga bercerita, seorang pedagang tahu dihancurkan lapak dagangannya karena para pedagang sudah kompak untuk tidak menjual tahu dan tempe.

"Susah nyari tempe sama tahu, bahkan nggak ada sama sekali, tadi aja pedagang tahu dihancurkan dagangannya karena sudah dilarang jualan tapi tetap dagang," terang Rosdiana saat ditemui usai pulang dari Pasar Kebayoran Lama.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Temani Kakek Jualan Gulali dan Jajan, Respons Polos Anak Kecil Ini saat Dagangannya Diborong Curi Perhatian
Temani Kakek Jualan Gulali dan Jajan, Respons Polos Anak Kecil Ini saat Dagangannya Diborong Curi Perhatian

Setiap orang sudah memiliki porsi rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya