Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Segudang alasan Setya Novanto harus mundur dari posisi Ketua DPR

Segudang alasan Setya Novanto harus mundur dari posisi Ketua DPR Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sosok Setya Novanto kembali tersandung pelanggaran kode etik dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Setelah menimbulkan kontroversi atas kedatangannya di kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kini Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali itu kembali membuat skandal.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) hanya memberikan sanksi ringan berupa teguran saat kasus kedatangan di kampanye Donald Trump. Lantas saja, sanksi ringan itu tak membuatnya seolah tak merasa kapok.

Dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia dianggap sebagai dosa tambahan baginya. Sehingga dinilai sudah tidak pantas duduk sebagai orang nomor satu di parlemen.

Selain karena tersandung kasus yang dikenal: 'Papa Minta Saham', Setya Novanto dinilai juga tidak memiliki prestasi selama memimpin DPR selama setahun lebih menjabat. Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul bahkan meminta agar posisi pimpinan DPR dikocok ulang.

"Setelah kau tidak patuh MKD kemarin, ini sanksi berat karena itu kau harus diberhentikan. Ini semua demi menyelamatkan DPR dari kehancuran. Segera kocok ulang lagi pimpinan DPR," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/11) lalu.

Sementara itu, Politikus PDIP TB Hasanuddin menganalogikan kasus dugaan pemalakan PT Freeport oleh Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dengan kentut. Menurutnya, ketika seorang imam dalam salat berjamaah merasa najis, maka dengan kesadaran harus mengundurkan diri.

"Saya orang muslim, ketika saya sebagai imam, ketika saya kentut ya sudah saya mungkin akan ke belakang ambil air wudhu lah, biar salah satu dari depan itu maju untuk menjadi imam," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11) lalu.

Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyatakan setidaknya ada 10 alasan dibalik sudah tidak sepantasnya Setya Novanto menjabat sebagai Ketua DPR.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI

Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB

Baca Selengkapnya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Meutya Hafid Lebih Paham Isu Pertahanan saat Kampanye di Sumut, Sindir Anies?
Prabowo Puji Meutya Hafid Lebih Paham Isu Pertahanan saat Kampanye di Sumut, Sindir Anies?

Prabowo menilai Meutya sebagai pimpinan Komisi I DPR sangat paham dengan isu-isu pertahanan ketimbang pihak lain.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya