Sedang menyadap karet, Cik Muri tewas diterkam beruang
Merdeka.com - Seorang warga Desa Rantau Kadam, Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, tewas dan lainnya terluka parah akibat diterkam beruang. Kasat Reskrim Polres Musirawas, AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, kedua petani karet itu sedang menyadap karet saat diserang beruang.
Meski demikian, belum diketahui beruang jenis apa menerkam keduanya. Jasad Cik Muri (55), warga Dusun VIII, Desa Rantau Kadam ketika ditemukan penuh luka robek akibat terkaman binatang buas.
"Saat ini warga dan aparat kepolisian setempat masih mencari keberadaan hewan tersebut, terutama di kawasan perkebunan karet rakyat setempat," kata Satria, seperti dilansir dari Antara, Selasa (6/10).
Besar dugaan korban tewas akibat diserang beruang, karena sebelum itu banyak warga memergoki seekor beruang besar berkeliaran di wilayah itu.
"Kita bersama masyarakat melihat luka di sekujur tubuh korban, mulai dari muka serta dahi hancur akibat cakaran, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Satria.
Sementara tak jauh dari tempat kejadian itu, Komariah (56) juga ditemukan terbaring dalam keadaan luka-luka. Komariah mengalami luka robek pada kaki sebelah kiri dan dibawa ke RSUD Muara Rupit.
Berdasarkan keterangan Komariah, dia tidak mengetahui dari mana binatang buas itu datang. Hanya tiba-tiba beruang itu menghantam bagian kaki, lantas pergi.
"Saat ini, warga di Kecamatan Karang Dapo, dibantu personel polsek setempat dan dinas terkait dari Pemkab Musirawas Utara masih mencari keberadaan beruang tersebut," lanjut Satria.
Sarifudin, salah seorang warga setempat mengatakan, warga menyadap karet sebelum pukul 06.00 WIB hingga 09.30 WIB. Sebab, getah karet pada musim kemarau ini turun drastis.
Bila tidak menyadap pada pagi hari, maka mereka tidak akan mendapatkan getah karena pada siang getah karet sudah habis. Diperkirakan hewan ganas itu terkejut oleh keberadaan Cik Muri dan Komariah.
Perangai beruang kalau terkejut malah menyerang. Sedangkan korban diduga tak siap sehingga hingga tewas di tempat.
"Sedangkan korban yang masih hidup itu saat diserang langsung terjatuh dan dikira beruang sudah mati, maka langsung meninggalkan korban," ucap Satria.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kali menjalin kasih, komika berusia 26 tahun itu harus gigit jari lantaran hubungannya berujung kandas.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaKomika Kiky Saputri baru saja diberi ujian, yaitu dirinya mengalami keguguran. Simak cerita lengkapnya berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi berbeda dengan sakit kepala umum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya