Sebulan lebih, penulis \'Konspirasi SBY-Bakrie\' belum ditemukan
Merdeka.com - Hingga satu bulan lebih sejak dikabarkan menghilang, Ali Azhar Akbar, penulis buku 'Konspirasi SBY-Bakrie' belum juga ditemukan.
Kehilangan Ali diketahui dua hari sebelum acara bedah buku di Institut Teknologi Bandung 22 Juni lalu. Padahal dalam acara itu, Ali seharusnya hadir.
"Sudah sebulan lamanya memang tidak ada kabar sama sekali dari Ali, kami juga nggak tahu sama sekali perkembangannya," kata Direktur Penerbit IndoPetro Publishing Kusairi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/7).
Namun dia mengaku terus memantau perkembangan Ali melalui pengacaranya, M. Taufik Budiman. "Sejauh ini saya terus berkoordinasi dengan pengacara Ali, karena saya juga khawatir dengan keberadaan Ali yang sudah lama hilang," terangnya.
Kehilangan Ali sendiri memang misterius. Sebelum hilang pria yang aktif di Walhi itu memang kerap mendapatkan teror melalui pesan singkatnya. "Kami juga sesekali memang bantu kontak, tapi tidak ada jawaban," ungkapnya.
Saat ditanya apakah perihal itu sudah melaporkan kepada pihak berwajib, dirinya menyatakan itu urusan pengacara Ali. "Untuk masalah detailnya mungkin bisa tanya kepada pengacara, karena saya memang tidak tahu apa-apa," katanya.
Sejauh ini dia tetap berharap ada kabar baik dari Ali. "Harapan saya, Ali bisa ditemukan," jelasnya.
Dalam buku setebal 449 halaman, Ali menulis laporan lumpur Lapindo yang belum pernah dipublish sebelumnya. Disinyalir hilangnya Ali adanya keterkaitan dengan buku yang diterbitkannya.
Buku itu sendiri sudah dipromosikan di beberapa kota besar, seperti Jakarta dan Yogyakarta. Namun jelang bedah buku di Bandung Jumat (22/6) lalu keberadaan Ali tidak diketahui hingga saat ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK
Diketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf
Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu
Anies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaAnies: Masyarakat Minangkabau Konsisten Perubahan
Konsistensi tersebut, ujar Anies, terlihat dari antusiasme masyarakat yang mengikuti kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKlaim Sewa Bus untuk Kampanye Akbar AMIN Dibatalkan Tanpa Alasan, PKS: Anies Efek Itu Fakta
Jika nantinya benar terjadi JIS tidak diizinkan sebagai tempat untuk melakukan kampanye akbar, pihaknya akan mengkalkulasi tindakan hukum.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan Strategi AMIN di Kampanye Akbar Hingga 7 Februari Mendatang
7 Februari merupakan kampanye hari terakhir jelang masa tenang pencoblosan pada 14 Februari mendatang
Baca Selengkapnya