Sebelum Nyoblos Pemilu 2019, 56 Pasien RSJ Solo Dites Tiga Pertanyaan
Merdeka.com - Dari rencana awal 77 pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainuddin Solo, hanya 56 yang diperbolehkan mencoblos Pemilu 2019. Sedangkan 21 lainnya, setelah melalui proses pemeriksaan, belum diperkenankan menyalurkan hak suaranya.
Spesialis Kedokteran Jiwa RSJD Solo, dr Maria Rini Yuni Indriati mengatakan, sesuai ketetapan rumah sakit, pasien yang bisa mencoblos adalah yang dalam kondisi tenang, stabil, dan sudah melewati proses pemeriksaan.
"Jadi di rumah sakit ini kami mempunyai bangsal akut dan non akut. Kalau pasien yang masuk di bangsal akut tidak bisa memberikan hak suaranya. Kalau yang di bangsal subakut dalam kondisi tenang kami lakukan 'screening', apakah mampu melakukan hak pilih," ujar dia.
Dia menjelaskan, salah satu pemeriksaan yang dilakukan kepada para pasien, dengan pemberian pertanyaan. Tiga pertanyaan diberikan kepada calon pemilih Pemilu 2019.
"Pertanyaannya, hari ini ada pemilihan untuk wakil rakyat, apa yang dilakukan oleh orang-orang itu (wakil rakyat). Kedua, seperti apakah pilihan anda dan apakah cukup mampu memberikan hak pilih itu," terangnya.
Masing-masing pertanyaan nilainya 1-2, sehingga total nilai 6. Jika nilai yang diperoleh pasien tersebut lebih dari 4, maka dia berhak memberikan suara pada pemilihan presiden dan anggota legislatif tersebut.
"Kalau nilai rata-rata yang diperoleh pasien di kisaran 5-6," jelasnya.
Ketua KPPS 108 RSJD Surakarta Sumino menambahkan, pemberian hak suara tersebut telah sesuai arahan pemerintah. Di mana setiap warga negara berhak mendapatkan hak pilihnya.
"Di sini kami menjalankan keputusan KPU bahwa orang dengan gangguan jiwa berhak mendapatkan hak pilihnya," katanya lagi.
Terkait jumlah pasien yang mencoblos di Pemilu 2019, awalnya ada 77 daftar pemilih tambahan (DPTB), hingga akhirnya yang terbit dan bisa memperoleh formulir A5 ada 56 pasien.
"Prinsipnya sejak awal kami sudah menyampaikan ke KPU bahwa kami hanya melayani orang dengan gangguan jiwa, anggota KPPS 10 orang, perawat ada 15 orang. Total ada 81 DPTB," ungkap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Pegawai BNN Cabut Laporan KDRT, Ini Alasannya
YA mencabut laporan kasus dugaan KDRT pada 11 Januari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca Selengkapnya