Sebelum meninggal, pegiat anti tembakau membuat petisi ke Jokowi
Merdeka.com - Setelah divonis menderita kanker larynx yang mengakibatkannya kehilangan suara, Robby Indra Wahyuda akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (23/6) kemarin. Kematian Robby kemudian menjadi pembicaraan di media sosial selama dua hari terakhir.
Selama menderita kanker, Robby kerap menulis tentang bahaya merokok bagi kesehatan melalui akun Facebook pribadinya. Hal tersebut dilakukannya untuk menjadi pembelajaran bagi orang lain tentang bagaimana bahaya rokok.
Tidak hanya melalui tulisan di Facebook, sebagai bentuk perjuangan melindungi generasi muda dari bahaya rokok, Robby juga membuat petisi yang ditujukan bagi Presiden Joko Widodo. Dalam Petisi yang dibuat di change.org, pria yang bercita-cita sebagai vokalis itu menginginkan Jokowi untuk mengadopsi Konvensi Pengendalian Tembakau atau FCTC (Framework Convention on Tobacco Control).
Konvensi Pengendalian Tembakau atau FCTC bertujuan memberikan perlindungan secara menyeluruh seperti peningkatan harga dan cukai rokok, perlindungan terhadap asap rokok orang lain, kemasan dan pelabelan produk tembakau, larangan iklan promosi dan sponsor rokok, pengaturan produk dan pencantuman isi produk tembakau, pendidikan kesehatan, program berhenti merokok, pencegahan penyelundupan, penjualan rokok kepada anak-anak, dan bantuan untuk diversifikasi tanaman tembakau. Indonesia merupakan negara di Asia yang belum mengadopsi konvensi tersebut.
Berikut isi petisi Robby kepada Jokowi.
1. Melindungi generasi muda dari iklan dan teknik pemasaran yang menyesatkan.
2. Mencegah generasi muda, terutama anak-anak menjadi perokok pasif.
3. Mencegah generasi muda dapat membeli rokok dengan mudah dan murah tanpa mengerti bahayanya.
4. Memaksimalkan sumber daya petani dan penjual tembakau melalui kegiatan bertani lainnya yang memiliki nilai ekonomis.
Baca petisi lengkap Robby di sini.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca Selengkapnya