Sebelum meninggal, Mayor Ivy sempat menelepon istri nanya kabar anak

Merdeka.com - Meninggalnya Mayor Ivy Safatillah dalam peristiwa jatuhnya pesawat tempur Super Tucano di Kawasan Jalan LA Adi Sucipto Gang 12, Blimbing Kota Malang, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Terlebih lagi bagi istri Mayor Ivy, Diana Putri (34).

Diana mengungkapkan, Rabu (10/2) pagi masih berkomunikasi dengan korban. Dalam sambungan telepon itu, Mayor Ivy sempat menanyakan kondisi kedua anaknya dan janin dalam kandungan Diana. Ivy pun memastikan kedua anaknya, Rasya dan Aqsa sudah berangkat sekolah.

"Mas telepon seperti biasa. Saya tidak menyangka itu terakhir berkomunikasi," ujar Diana, di yogyakarta, Rabu (10/2).

Menurut Diana, dia bertemu terakhir dengan suaminya itu pada Senin (8/2) pagi. Saat itu Mayor Ivy hendak berangkat Malang untuk bertugas.

Diana menjelaskan sebelumnya Mayor Ivy datang ke Yogya pada Jumat (5/2) sore. Di akhir pekan itu, Mayor Ivy menyempatkan bermain dengan anaknya dan bertemu keluarga besar.

"Mas Ivy pulang seminggu sekali. Jumat sampai ke Yogyakarta, Senin pagi berangkat ke Malang lagi," ujar Diana.

Sebelumnya, mertua mayor Ivy Asmawati sudah memiliki firasat. Asmawati merasa janggal ketika Ivy berpamitan kepadanya. Berbeda dari sebelumnya, pamitan tersebut seperti pamitan dan tidak akan bertemu lagi.

"Dia salaman, memeluk saya lalu mencium pipi kiri dan kanan, setelah itu berpamitan berangkat ke malang," ujarnya.

Bahkan Ivy sempat meminta maaf jika selama ini ada kesalahan kepada ibu mertuanya itu.

"Dia bilang, minta maaf kalau selama ini ada kesalahan. Saya pun bilang akan mendoakan biar selalu selamat dalam bertugas," tandasnya.