Sebelum dibunuh, buruh di Bekasi diracun tikus oleh dua temannya
Merdeka.com - Aparat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten meringkus dua pembunuh, Efan Yulianto (22), buruh pabrik di Kecamatan Cikarang Barat. Sebelum membunuh, pelaku sempat meracuni korban dengan racun serangga.
Kapolresta Bekasi Kabupaten Kombes Pol Isnaeni Ujiarto mengatakan, penyidik masih mendalami keterangan para tersangka. Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas dipukul benda tumpul serta ditusuk dengan stik drum. "Korban dan pelaku sudah saling kenal," kata dia di Cikarang, Selasa (2/9).
Isnaeni menceritakan, pelaku datang ke rumah kontrakan korban pada Rabu (20/08) sore. Keduanya sempat mencampur cairan yang diduga racun tikus dengan minuman soda milik korban.
Setelah mencoba meracuni korban, pelaku langsung memukul korban dengan batu bata lalu menusuk korban dengan stik drum yang sudah diruncingkan oleh tersangka Jay. "Dipukul dengan batu sebanyak delapan kali," kata dia.
Setelah korban tak berdaya dan tewas, kaki dan tangan korban langsung diikat dengan tali tambang plastik yang biasa digunakan sebagai tali jemuran oleh korban. Pelaku lalu mengambil Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) korban dari dompetnya dan langsung meninggalkan lokasi tersebut.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Iptu Makmur menambahkan, pihaknya sedang mendalami pengakuan pelaku sebelum membunuh korban terlebih dahulu meracuni korban, namun tak berhasil. "Kita sedang teliti dan cek cairan tersebut di laboratorium," tambahnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaMandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.
Baca Selengkapnya