Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum dibunuh Abdullah, korban sempat adukan KDRT ke polisi

Sebelum dibunuh Abdullah, korban sempat adukan KDRT ke polisi Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tindakan sadis pembunuhan yang dilakukan oleh Abdullah (50) diduga berkaitan dengan laporan KDRT oleh korban Wiwik Halimah, istri pelaku. Sekitar tiga hari lalu, korban melaporkan suaminya karena penganiayaan.

"Hari ini seharusnya mereka dipertemukan oleh perangkat untuk didamaikan. Tapi belum sempat pertemuan ada kejadian ini," kata Dikri, tetangga sekaligus saudara pelaku dan korban di lokasi kejadian, Selasa (4/8).

Dikri menyayangkan Polsek Jabung mengembalikan laporan itu dan meminta diselesaikan di tingkat kelurahan. Akhirnya pihak kelurahan menjadwalkan pertemuan kedua belah pihak. Rencananya pertemuan akan digelar dengan dihadiri perwakilan keluarga.

Abdullah dan keluarga tinggal di Desa Argosari RT 2/RW 1, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dia diduga pelaku tunggal pembantaian istri dan anaknya, yang dilakukan Selasa (4/8) pukul 02.45 WIB.

Kepala Desa Argosari, Arifin mengungkapkan, kalau pihaknya mendapatkan cerita dari korban Wiwik Halimah, kalau sudah melayangkan laporan ke Polsek. Wiwik mengaku sudah laporan dengan diantar oleh anak pertamanya, Andre.

"Bu Wiwik bercerita kepada saya kalau sudah laporan diantarkan oleh Andri. Saat itu katanya sudah difoto di Polsek," ungkapnya.

Namun kemudian diminta untuk diselesaikan di Kelurahan terlebih dahulu. Sedang direncanakan pertemuan di antara kedua belah pihak.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Malang, Iptu Sutiyo membantah adanya laporan oleh korban. Pihaknya tidak pernah menerima laporan karena kasus KDRT dari korban.

"Kalau masih akan, berarti belum ada laporan. Kita sudah periksa ke penyidik, tidak ada," katanya.

Abdullah melakukan aksi sadisnya, membantai istrinya Wiwik Halimah (48) dan anaknya, Putri Saridevi (16). Jasad keduanya penuh dengan luka bacok benda tajam. Pria pengangguran itu membantai istri dan anaknya, sebelum kemudian membakarnya.

Persoalan ekonomi keluarga diduga menjadi pemicu tindakan sadis Abdullah. Karena selama ini pelaku tidak bekerja dan menggantungkan hidup pada sang istri yang berjualan rujak di depan rumah.

"Pelaku juga dianggap sering menjual harta istrinya. Selama ini, dia tidak bekerja dan bergantung pada istrinya," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat.

Jenazah kedua korban, sekitar pukul 16.00 WIB dimakamkan di pemakaman desa setempat. Sementara pelaku masih belum sadar setelah berusaha bunuh diri. Pelaku minum obat sesak nafas 10 tablet yang dicampur bensin dan cairan pembersih lantai.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain

Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya

EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya