Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum Dibakar Dalam Mobil, Yulia Dipukul Pelaku Pakai Linggis 7 Kali

Sebelum Dibakar Dalam Mobil, Yulia Dipukul Pelaku Pakai Linggis 7 Kali Polisi tangkap pelaku pembunuhan wanita di Sukoharjo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada temuan baru pada kasus pembunuhan di Sukoharjo, dengan korban Yulia (42), warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Solo, Selasa pekan lalu. Saat dilakukan prarekonstruksi, hari ini, diketahui pelaku berinisial EP alias Eko Prasetyo (37) memukul kepala korban sebanyak 7 kali dengan linggis, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Ketujuh pukulan tersebut seluruhnya dilakukan di kandang ayam Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Seperti diketahui, peternakan ayam di desa tersebut merupakan bisnis bersama yang dilakukan oleh korban dengan pelaku. Lokasi kandang ayam tempat mereka melakukan pertemuan, terletak tidak jauh dari rumah pelaku, atau hanya sekitar 500 meter.

Pantauan di lokasi prarekonstruksi, Eko terlihat melakukan adegan reka ulang kejadian secara detail. Pukulan pertama dilakukan ke arah kepala bagian belakang saat korban hendak masuk ke mobil Daihatsu Xenia miliknya untuk meninggalkan lokasi. Akibat pukulan tersebut, korban kemudian jatuh tersungkur di depan kandang. Karena belum tewas, pelaku kemudian kembali memukul kepala korban.

Meski sudah menerima dua kali pukulan, korban belum juga meninggal dunia. Pelaku kemudian mengangkat tubuh korban dan menyeret masuk ke dalam kandang. Di sanalah Eko meminta ponsel sekaligus PIN m-banking milik korban.

"Jadi saat minta PIN ini, korban ditakut-takuti akan dihabisi kalau tidak mau. Setelah bisa mentransfer uang milik Rp 15 juta, korban kembali dipukul dibagian kepala. Pelaku kemudian mengikat tangan korban dengan selotip. Selotip juga digunakan untuk membungkam mulut korban yang sudah sekarat," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, di sela prarekonstruksi, Senin (26/10).

Setelah menguras uang, pelaku kemudian menyeret korban menuju mobil dan menaikkan tubuh korban ke jok belakang. Untuk memastikan korban sudah benar-benar meninggal, Eko kembali memukul kepala sebanyak 4 kali.

"Jadi total ada 7 kali pukulan sampai korban meninggal dunia. Sebelum membakar, pelaku juga sempat pulang ke rumah untuk membersihkan diri. Dan saat itu pelaku memperoleh ide membakar korban untuk menghilangkan jejak,” katanya.

Eko lalu mengambil bensin di gudang beras miliknya. Dan terjadilah pembakaran mobil Daihatsu Xenia silver di halaman toko bangunan Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo pada Selasa (20/10) malam.

Peristiwa tersebut menggegerkan warga ysng kemudian melaporkannya ke Polres Sukoharjo. Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya pada Rabu (21/10) pukul 03.00 WIB.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan

Ditolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan

Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal

Baca Selengkapnya
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya