Sebelum \'damai\', Suwandi memaki Ical di Facebook-nya
Merdeka.com - Hari Suwandi melakukan aksi mengejutkan dengan nekat berjalan kaki dari Porong, Sidoarjo menuju Jakarta. Namun aksi paling mengejutkan Hari Suwandi adalah ketika yang bersangkutan tampil di TVOne dan membuat pernyataan kontroversial.
Dalam wawancara di TVOne pada Rabu (24/7) malam, Hari meminta maaf kepada Aburizal Bakrie. Hari juga mengaku menyesal atas apa yang dia sampaikan selama ini mengenai lumpur Lapindo. Bahkan dalam wawancara tersebut Hari meralat penyebutan lumpur Lapindo, Hari menyebut sebagai lumpur Sidoarjo.
Perubahan sikap Hari Suwandi tersebut tentu sangat mengejutkan banyak pihak. Hari yang dikenal sebagai pejuang lumpur Lapindo kini berbalik arah mendukung Aburizal Bakrie, orang yang selama ini dia kecam atas tragedi lumpur Lapindo.
Bahkan di akun Facebook nya, Hari Suwandi sempat mencaci maki pria yang akrab disapa Ical ini. Hal ini lantaran dalam salah satu situs berita, Ical berkomentar miring mengenai aksi yang dilakukan Hari Suwandi.
Dalam berita tersebut, Ical berkomentar 'Capek Donk', saat ditanya wartawan mengenai aksi jalan kaki yang dilakukan Suwandi. Hari Suwandi pun berang dengan komentar Ketua Umum Golkar itu.
"Belum jadi presiden aja udah BELAGU, tidak punya rasa kasihan sama korban Lapindo.. Apalagi kalo udah jadi presiden, bukan lagi CAPEK DONG, tapi jadi CUAPEK DEEEHHH!!!!!JANGAN PILIH ORANG INI JADI PRESIDEN RI 2014, NEVER..!!!! BISA HANCUR NIH NEGARA...!!!," tulis Hari Suwandi di wall Facebook nya pada Jumat (20/7) lalu.
Tulisan di dindingnya tersebut segera menuai komentar. 196 orang berkomentar dan 179 orang memberi tanda jempol (like this) atas time line tersebut.
Namun kini facebook tersebut telah diproteksi. Sebelumnya saat melakukan aksi jalan kaki, Hari Suwandi terlihat aktif di situs jejaringnya. Hari selalu meng update lokasi jalan kaki yang telah ditempuhnya.
Lalu mengapa Hari Suwandi langsung berubah sikap. Benarkah rumor Rp 5 juta di balik perubahan sikap tersebut?
Juru Bicara Keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, langsung membantah kabar bahwa Bakrie 'menggaji' Hari Suwandi sebesar Rp 5 juta perbulan.
"Itu fitnah, nggak ada urusannya itu, nggak ada urusan," kata Lalu Mara dengan nada tinggi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (2/8).
Lalu Mara tidak mau banyak berkomentar soal tudingan yang ditulis Paring Waluyo Utomo di grup Facebook 'Dukungan Hari Suwandi, Jalan Kaki Porong-Jakarta' itu. "Alasannya tanya dia (Suwandi) aja," tegasnya.
Ical sendiri menyebut perubahan sikap Hari Suwandi sebagai berkah Ramadan. "Itu namanya hikmah bulan Ramadan, saya kira makin lama makin terbukalah mana yang benar mana yang salah," ujar Aburizal saat menggelar buka puasa di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (28/7) lalu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya