Sebelum bercinta, PSK Kampung Baru tawarkan sabu ke tamunya

Merdeka.com - Selain merangkul kurir untuk mengantar pesanan sabu, seorang pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Kampung Baru Palembang juga kerap menjual langsung barang haram itu kepada pria hidung belang yang menjadi tamunya. Karena tak banyak peminat, PSK akhirnya menggunakan jasa kurir.

Supardi (33), kurir sabu yang menjadi anak buah PSK Kampung Baru mengaku mengenal dekat dengan bosnya tersebut. Saking dekatnya, dia pernah mengobrol tentang kehidupan PSK itu, termasuk praktik penjualan sabu kepada tamunya.

"Dia (PSK) memang orangnya berani. Dia bilang, kalo dia pernah tawarkan sabu ke tamunya sebelum naik ranjang," ungkap Supardi di Mapolda Sumsel, Senin (8/9).

Namun, lantaran transaksi sabu di dalam bilik asmara itu sering gagal, apalagi PSK itu tak bisa bebas keluar masuk lokalisasi, akhirnya berinisiatif mencari kurir.

"Sebenarnya yang mengatur Gogon (tahanan Lapas Lubuk Linggau). Dia (PSK) cuma meneruskan saja dan simpan barang itu. Saya yang disuruh antar ke pemesan," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Supardi ditangkap polisi setelah tertangkap tangan mengambil 15 gram sabu dari Kampung Baru, Sabtu (6/9) malam. Dari penuturannya, sabu itu milik seorang PSK yang didapat dari Gogon, narapidana yang mendekam di lembaga pemasyarakatan Lubuk Linggau.