Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah pernah membahas soal dana talangan Bank Century Rp 6,7 triliun medio 2008 silam. SBY menilai mantan Ketua KPK, Antasari Azhar lupa dengan isi pertemuan tersebut.

"Saya ingin Pak Antasari baca transkip dari pertemuan itu termasuk ucapan Pak Antasari, ucapan saya dan ucapan yang lain. Siapa tahu Pak Antasari lupa atau khilaf," kata SBY saat jumpa pers di Istana Negara, Rabu (15/8).

Menurut SBY, dalam pertemuan ini Antasari berbicara secara jelas dan gamblang tanpa sedikitpun menyinggung soal bailout Century. Untuk membuktikan, SBY juga membagikan transkip pertemuan 9 Oktober 2008.

"Kata-kata Pak Antasari dan saya juga tak sebut Bank Century," katanya.

SBY mengaku dalam pertemuan itu dirinya hanya menyampaikan pengantar tentang perkembangan dunia serta dampak dan implikasi pada perekonomian dunia. Mereka yang hadir kata SBY, juga memberikan pandangan.

"Satu demi satu menyampaikan pandangan, lalu saya respon singkat," tuturnya.

Dalam pertemuan itu hadir mantan Ketua KPK Antasari Azhar, mantan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji, mantan Ketua BPK Anwar Nasution. SBY juga didampingi oleh beberapa menteri dari KIB I.

Beberapa waktu lalu, melalui tayangan di stasiun Metro TV, Antasari menyebut SBY memimpin langsung rapat bailout Bank Century dalam sebuah rapat di tahun 2008. Dalam rapat itu hadir Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI Boediono, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, dan beberapa pihak lainnya.