SBY sebut putusan DPR soal RUU Pilkada bukan kehendak rakyat
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, sebanyak 70 persen penduduk masih menginginkan pilkada dilakukan secara langsung. Pernyataan tersebut dijelaskan SBY dalam sebuah wawancara yang dilakukan di Washington, USA.
"Boleh dikata 70 persen lebih rakyat setuju pilkada tetap langsung," kata SBY, yang kemudian diunggah Youtube, Jumat (26/9).
Dalam video yang diunggah oleh channel Suara Demokrat itu, SBY menegaskan, pilkada langsung juga harus disertai dengan sejumlah perbaikan. Jangan ada penyimpangan di sana-sini.
"Tapi sekali lagi dengan perbaikan, jangan ada penyimpangan di sana-sini tidak terjadi. Karena kalau terjadi buruk demokrasi kita. Itu yang saya maksudkan."
SBY menegaskan, dalam menghasilkan UU, DPR bersama presiden harus merujuk kepada kehendak rakyat. DPR dan seorang presiden jangan mengedepankan keinginannya dalam membuat UU.
"UU itu harus mencerminkan kehendak rakyat, bukan maunya DPR, maunya presiden," ujarnya.
DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada menjadi undang-undang dalam rapat Paripurna dini hari tadi. Sebanyak 226 anggota DPR memilih pelaksanaan pilkada melalui DPRD, sementara 135 anggota DPR memilih pilkada langsung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSaat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk
MU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan
SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaNaik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan
Diketahui, wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Ada usulan Pilkada dimajukan September dari semula digelar November 2024.
Baca Selengkapnya