SBY minta polisi beberkan kasus penembakan di Lapas
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan pihaknya terus berusaha mengungkap kasus penembakan yang menewaskan empat tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, DIY.
Terkait kasus penembakan itu, Timur menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah memberikan arahan langsung kepadanya di sela-sela pelaksanaan High Level Panel (HLP) Post 2015 Development Agenda di Bali.
"(Presiden meminta polisi) terus Lakukan penyelidikan secara intensif. Beliau harapkan hasilnya bisa disampaikan ke masyarakat meski baru olah TKP. Siapa pun pelakunya ditindak tegas," ungkap Timur mengutip pernyataan SBY di Bali, Selasa (26/3).
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, polisi menemukan 31 selongsong peluru dan anak peluru sebanyak 16 butir. Petugas juga sudah memeriksa puluhan saksi yang dianggap mengetahui peristiwa penembakan sejak awal hingga para pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
"Kita sekarang sedang fokus olah TKP, artinya polisi di dalam mengungkap kejadian pasti berangkat dari TKP. Kita sudah lakukan itu kemudian melibatkan lab forensik," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya