Merdeka.com - Aksi unjukrasa menolak kedatangan Presiden SBY di Kota Magelang berlangsung di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) di Jalan Raya Magelang-Yogya dihalau oleh ratusan petugas aparat polisi. Belasan mahasiswa yang tergabung dalam BEM dan Pergerakan Mahasiswa Magelang (Bergema) kemudian digiring paksa polisi untuk masuk ke kampus 2 UMM.

Namun, belum puas melakukan aksinya sambil menunggu rombongan SBY lewat, belasan mahasiswa melakukan orasi di depan Gedung Rektorat UMM.

"Kita sudah masuk di kawasan kampus dan polisi tidak boleh masuk ke area kampus. Polisi harus menjaga profesionalitas untuk tidak masuk ke dalam kampus," tegas Koordinator Aksi Tasrifan di sela-sela aksi Kamis(12/6) siang tadi.

Orasi itu membuat gerah ratusan petugas aparat petugas kepolisian sehingga tetap berupaya melakukan negosiasi untuk masuk ke dalam kompleks kampus UMM secara personal. Namun, upaya negosiasi gagal karena belasan mahasiswa tetap bertahan di depan Gedung Rektorat Kampus 2 UMM.

Sambil mengibarkan bendera dari berbagai elemen organisasi mahasiswa, mereka terus saja melakukan orasi di atas pagar Gedung Rektorat UMM. Akibatnya, ratusan petugas polisi bingung dan langsung menghentikan sebanyak tujuh truk penambang pasir yang melintas untuk menutupi atau memblokade aksi mahasiswa itu dari penglihatan SBY yang akan melintas.

Sekitar pukul 11.45 WIB, akhirnya saat rombongan SBY lewat ketujuh truk itu secara sengaja diparkir tepat di depan pagar kampus 2 UMM. Hal ini untuk menutupi aksi dari penglihatan SBY yang saat lewat disoraki belasan mahasiswa untuk turun.

"SBY lewat? Harus turun! SBY lewat? Harus turun! SBY Lewat? Harus turun," teriak belasan mahasiswa saat mobil bernopol RI 1 dengan bendera merah putih di depannya lewat di depan aksi mereka.

Aksi mereka sempat mengundang perhatian beberapa pemakai jalan termasuk rombongan SBY saat melintas di jalan Raya Magelang-Yogya itu. Tidak terjadi kemacetan selama aksi itu berjalan namun arus lalu lintas di sepanjang jalan utama menuju ke Kota Semarang dan Yogyakarta itu hanya sedikit melambat akibat aksi mahasiswa tersebut.

Usai SBY melintas di jalan Raya Magelang-Yogyakarta, belasan mahasiswa itu akhirnya membubarkan diri dan langsung masuk ke Kampus 2 UMM.