SBY: Kerjasama kemanusiaan mempersatukan umat manusia
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan terima kasih kepada negara-negara donor yang mengulurkan tangannya membantu Indonesia pulih dari bencana. Bantuan itu membuktikan bahwa kerja sama untuk kemanusiaan menjadi sebuah simbol pemersatu antarumat dari berbagai bangsa dan negara.
"Kerja sama antar bangsa dalam penanganan bencana besar, telah menjadi simbol kerjasama kemanusiaan yang mempersatukan umat manusia dari berbagai bangsa dan negara," kata Presiden saat memberi sambutan di International Conference 'Lesson from Indonesia's experience ini disaster reconstruction and preparedness di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Senin (12/11).
Melalui pengalaman Indonesia saat menghadapi pelbagai bencana besar mulai dari Aceh pada 2004 lalu hingga ke daerah lainnya, menjadi bukti kuatnya persatuan antar negara dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Kerjasama itu, mampu memberikan keringanan kepada para korban dalam menghadapi musibah yang mereka alami.
"Aceh, Nias, dan Yogyakarta, menjadi model dan saksi sejarah yang patut dikenang dalam penanganan bencana besar atau mega-disaster, oleh masyarakat dunia. Pada saat yang sama, partisipasi penuh masyarakat yang terkena bencana sangat diperlukan untuk bisa bangkit membangun kembali kehidupannya," tandasnya.
Dengan pengalaman yang dialami Indonesia dalam menghadapi penanggulangan bencana itu memberikan banyak pelajaran berharga bagi masyarakat dunia. Yakni, pentingnya respons cepat dan tepat dengan mengedepankan sense of urgency.
"Gerakan cepat pada tahapan tanggap darurat diperlukan untuk menyelamatkan jiwa dan mengurangi kerugian yang akan terjadi sebagai akibat dari bencana," paparnya.
Kemudian, pentingnya saling berbagi informasi dan komunikasi yang cepat, akurat dan tepat memberikan manfaat terhadap penyaluran bantuan bencana. Termasuk menentukan subjek mana saja penyaluran bantuan itu diberikan.
Selanjutnya, pentingnya koordinasi pada seluruh tahapan penanggulangan setiap menjalani tahapan operasi mulai dari tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Lalu pentingnya kepemimpinan dari segala tingkatan untuk memimpin penanganan operasi bencana secara terkoordinasi.
"Kemudian pentingnya mekanisme pendanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi yang akuntabel, transparan, dan professional, yang menjamin kredibilitas dan kepercayaan dari pelaksanaan sebuah kegiatan penanganan bencana besar, dan Keenam, kesiapsiagaan yang bertumpu pada kemampuan sumber daya manusia, partisipasi masyarakat, dan alat-alat penunjang, agar mitigasi bencana dapat dilakukan secara cepat dan maksimal," ujar SBY.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaSingapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya