SBY jelaskan gempa Sumatera di samping PM Inggris
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan soal gempa 8,5 SR yang melanda lima provinsi di Sumatera. SBY menyampaikan itu dalam sesi jumpa pers usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
"Pastikan early warning system is going well," kata SBY di samping Cameron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4).
SBY tampil di podium dengan mengenakan jas dan peci hitam. Sementara di podium sebelahnya, Cameron siap memberikan keterangan kepada pers soal pertemuan bilateral yang baru saja dilakukan.
Dalam kesempatan itu, SBY menyampaikan telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif ke Aceh, wilayah yang paling terkena dampak gempa dan potensi tsunami.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemuktahiran data gempa menjadi 8,5 SR. Gempa yang terjadi pukul 15.38 Wib itu berpotensi tsunami di Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu dan Lampung. Pusat gempa berada di Kabupaten Kabupaten Simeleu, Aceh, dengan kedalaman 10 Km.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaSosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau
Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya