SBY: Jangan sampai ada bentrok Sampang yang ketiga
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta aparat penegak hukum dan jajaran pejabat terkait segera mengambil langkah cepat menyikapi bentrokan warga Syiah-Sunni di Sampang, Madura. SBY tak ingin peristiwa serupa menular ke daerah lainnya.
"Saya harap ada langkah cepat dan tepat yang dilakukan oleh saudara-saudara semua dengan jajarannya sehingga bagian ini tidak terus terjadi di tempat yang sama," kata SBY saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/8).
Dalam rapat turut hadir Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Jaksa Agung Basrief Arief, Kepala BIN Letjen Marciano Norman, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Pasca menerima laporan perihal insiden di Sampang, SBY mengaku sudah menelepon Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Sebagai tindak lanjut, SBY memerintahkan pihak terkait turun ke lapangan dan menyelidiki kejadian yang terjadi Minggu siang itu.
"Saya sudah bicara dengan Gubernur Jatim, saya minta laporan khusus dan sekaligus nanti untuk menentukan langkah yang harus diambil pemerintah. Termasuk aparat keamanan dan penegak hukum baik pusat dan daerah sehubungan dengan terjadinya kekerasan dan pelanggaran hukum di Sampang," terangnya.
Dalam catatan SBY, selama dua tahun terakhir bentrok warga di Sampang sudah dua kali terjadi. Dia minta kejadian kemarin adalah yang terakhir dan tidak ada untuk ketiga kalinya.
"Sudah 2 kali dalam waktu 2 tahun (bentrok), sebelumnya pernah sekali," imbaunya.
Bentrokan masa Sunni dan Syiah di Desa Karang Gayam, Kec Omben, dan Desa Bluran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, mengakibatkan dua orang tewas dan lima orang luka-luka. Bentrokan juga mengakibatkan keluarga Syiah yang rumahnya dirusak mengungsi ke area Gor Sampang. Pihak pemprov Jawa Timur pun sudah berjanji akan menanggung semua logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsi Syiah tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaApa itu BBNKB yang tercantum pada STNK? Simak pengertian selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaBeriku daftar sanksi bagi wajib pajak yang terlambat lapor SPT Tahunan.
Baca SelengkapnyaMenemui para pemulung, sosoknya pun menuai kebahagiaan sembari berpenampilan santai.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca Selengkapnya