SBY dinilai tak menghasilkan apa-apa selama jadi presiden
Merdeka.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengeluarkan hasil survei terbaru mereka tentang pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mayoritas publik menilai kinerja pemerintahan SBY cenderung stagnant alias mandeg.
Menurut Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry, mayoritas responden 49,2 persen, menilai kondisi negara Indonesia selama periode kedua pemerintahan SBY 'sama saja' atau tidak mengalami perubahan signifikan dibanding dengan kondisi periode lima tahun sebelumnya. Bahkan 30,2 persen menilai kondisi negara sudah 'semakin buruk'.
"Hampir di semua bidang, kinerja SBY memperoleh rapor merah dari publik," kata Umar di Restoran Pulau Dua, Taman Ria Senayan, Jakarta, Minggu (2/6).
Umar menjelaskan, menjelang Pemilu 2014 seharusnya Presiden SBY fokus pada masalah pemerintahan.
"Presiden dan para menteri diminta fokus mengurus negara dan tugas-tugas pemerintahan, tidak mengutamakan agenda politik partainya masing-masing," ujar Umar.
Survey LSN kali ini juga menangkap adanya kesenjangan antara ekspektasi publik dengan sikap Presiden dan para menteri. Dengan adanya kesenjangan tersebut, publik cenderung skeptis dan apatis terhadap program dan kebijakan yang diluncurkan pemerintah.
"Misalnya terhadap kenaikan BBM, mayoritas mutlak masyarakat 86,1 persen mengaku tidak setuju alias menolak. Publik beralasan akan memberatkan rakyat kecil, kenaikan BBM bisa dijadikan pintu masuk yang paling logis untuk meluncurkan BLSM yang sarat dengan muatan politis," papar Umar.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaSBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasilnya, pasangan nomor urut 02Â Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 53,5 persen.
Baca Selengkapnya