SBY dan Bu Ani disadap, kerja BIN apa?
Merdeka.com - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI) menilai penyadapan Australia terhadap Indonesia sebagai tindakan keji. GPI melihat penyadapan ini dilakukan secara sistematis seperti ingin mengobok-obok kedaulatan Indonesia.
"Yang disadap bukannya presiden dan Wapres, tapi para menteri juga disadap" ujar Rahmat Kadir di Bakoel Coffe Resto, Jakarta Pusat, Selasa (19/13).
Menurutnya, penyadapan ini adalah sebuah penghinaan dan arogansi yang dilakukan pemerintahan Australia. "Kata yang tepat dalam penyadapan ini ialah putuskan hubungan diplomatik RI dan Australia dari segala bidang" ujar Rahmat.
Dia berpendapat bahwa sebagai negara yang berdaulat Indonesia sudah dipermalukan di dunia Internasional. "Kita sebagai bangsa yang besar seharusnya punya sikap tegas terhadap Australia," tegasnya.
Lebih jauh Kadir mengatakan, siap mendukung pemerintahan Indonesia untuk melawan arogansi pemerintah Australia. "Kita mendorong kepada pemerintah SBY mengecam keras. Kita akan dukung," tandasnya.
Rahmat mempertanyakan kerja Badan Intelijen Negara (BIN) juga seharusnya bertanggung jawab atas kejadian ini. Dia menyesalkan BIN selama ini tidak bekerja dengan baik.
"Selama ini BIN kita ngapain saja? Kok bisa pemerintah kita disadap," tegasnya.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan akan menurunkan massa ke jalan apabila pemerintahan Australia tidak meminta maaf. "Kalau pemerintah Australia tidak mau meminta maaf, kita akan turunkan massa besar-besaran" katanya.
Laporan: Sukma Alam
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Menelusuri Klaim Anies soal Harun Al Rasyid Pendukung Prabowo
Benarkah penyataan Anies terkait Harun Al Rasyid, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaRespons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaAnies Unggul di Marroco, Prabowo di Yunani dan Ganjar di Australia
Hasil tersebut dibacakan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara di Kantor KPU RI.
Baca SelengkapnyaCerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY
Baca SelengkapnyaAnies Sebut Prabowo Punya Ratusan Ribu Hektar Lahan, Begini Faktanya
Kepemilikan lahan ratusan hektar yang diduga dikuasai Prabowo Subianto bukanlah isu pertama kali mencuat ke publik.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya