SBY akan pimpin pemadaman kebakaran hutan di Riau
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan akan meninjau langsung lokasi kebakaran hutan di Riau. SBY akan bertolak menuju Riau langsung dari Surabaya.
"Presiden akan bersama kita ke Riau. Presiden pukul 12.00 WIB terbang dari Surabaya ke Riau," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada para prajurit saat apel kesiapsiagaan TNI dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan Riau di Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/3).
Saat ini 1.800 personel TNI telah diterbangkan ke Riau. Mereka mengemban tugas memadamkan api dan asap.
Selain itu, TNI juga bertugas membantu kepolisian memberantas pelaku pembakaran. TNI juga menyiagakan posko kesehatan untuk pengobatan masyarakat.
Sebelumnya, SBY mengatakan jika dalam waktu 2 hari ini belum ada perkembangan, maka akan ditangani langsung olehnya.
"Kalau dalam waktu 1-2 hari ini Pemda Riau & para Menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan & pengendalian akan saya ambil alih," tulis SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Kamis (13/3) malam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca SelengkapnyaSejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca Selengkapnya