SBY ajak semua pihak konsisten terkait kenaikan BBM
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, setiap pemerintah menekankan akan mengurangi subsidi dan menaikkan harga bahan bakar minyak, selalu terjadi penolakan dari masyarakat maupun parlemen. Tidak hanya itu, banyak pula yang menuding kompensasi BBM menguntungkan parpol tertentu.
"Kalau ada penolakan, mungkin dari parlemen takut dikaitkan dengan Pemilu 2014, maka mari lah kita bicara. Tidak fair, tidak adil kebijakan yang kita bikin ini tapi yang menderita rakyat miskin," ujar SBY saat membuka Munas Apindo IX di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4).
SBY menekankan, upaya pengurangan subsidi BBM semata-mata dilakukan untuk menjaga kesehatan fiskal. Dengan demikian, perekonomian negara bisa tetap terjaga dengan baik.
Namun, masyarakat miskin juga perlu mendapatkan kompensasi dari kenaikan tersebut. Seperti yang pernah dilakukan di pemerintahan SBY periode pertama lalu.
"Ini seloroh saya, kalau takut kompensasi, pasti untuk untungkan parpol tertentu. Begini saja, ketika kita memberikan kompensasi kepada orang miskin, semua bendera parpol tolong dikibarkan di situ," ujar SBY yang disambut tawa peserta Munas Apindo.
Menurutnya, kenaikan harga BBM untuk menjaga kesehatan fiskal Tanah Air itu merupakan keinginan dari semua elemen pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Jika saat akan dijalankan, SBY meminta pihak yang bersuara BBM dinaikkan agar tetap pada komitmennya masing-masing.
"Dan ternyata nanti dijalankan, terjadi gelombang penolakan ini itu, jangan balik kanan yang usulkan tadi. Apalagi yang paling keras (bersuara)," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca Selengkapnya