SBY: 1-3 prajurit langgar HAM, dampaknya bisa ke internasional
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada komandan pasukan TNI agar dekat dan memahami anak buahnya. Dengan kedekatan tersebut, bisa mencegah dampak buruk seperti bentrok antar satuan.
"Yang dipimpin itu manusia yang punya persoalan. Jadi harus bisa dipahami persoalan anak buah. Dari generasi ke generasi terjadi perubahan prajurit," ujar SBY usai olah raga bersama dengan para personil TNI Angkatan Darat di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (9/4) pagi.
Menurut SBY, seorang letnan dan kolonel perlu untuk menghabiskan waktu dengan anak buah dan keluarganya. "Kalau itu berjalan tidak akan kena serangan jantung saudara," ujar SBY.
Dia menjelaskan, selama ini banyak terjadi bentrok antar satuan, bukan cuma TNI/Polri. Bahkan, bentrok sesama angkatan pun sering terjadi. Untuk bisa mencegah, kuncinya pimpinan harus bisa memahami anak buahnya. "Memang berat sebagai komandan dan pemimpin," ujarnya.
Dia menambahkan, banyak hal besar berangkat dari hal kecil. Hanya ada 1-3 prajurit yang melanggar HAM, dampaknya bisa ke internasional, sampai ke PBB dan negara tetangga. "Asahlah hati untuk pikirkan apa yang terbaik untuk prajurit, untuk jaga citra baik," tukasnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSBY Beri Lukisan Khusus, Prabowo Janji Pajang di Istana Presiden
Capres Prabowo Subianto berjanji akan memajang lukisan pemberian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya