Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu Warga di Kupang Meninggal Akibat DBD

Satu Warga di Kupang Meninggal Akibat DBD Pasien DBD dirawat di kursi rumah sakit. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - 68 warga Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dirawat intensif karena menderita demam berdarah dengue (DBD) yang melanda daerah ini selama Januari 2019. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Tjokorda mengatakan, DBD yang terjadi di daerah setempat mengakibatkan satu warga meninggal dunia.

"Penderita DBD ini meninggal ketika menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit di Kota Kupang. Pasien yang meninggal ini merupakan warga Kabupaten Kupang dan dinyatakan positif menderita DBD," kata Tjokorda di Oelamasi, Kamis (31/1).

Dia mengatakan, penyebaran penyakit DBD di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste ini sangat cepat. Hal itu diduga karena kondisi cuaca yang ekstrem ditandai hujan deras serta angin kencang memudahkan nyamuk aides agaypti menyebar sehingga penderita DBD terus mengalami peningkatan.

Dia menjelaskan para penderita DBD di Kabupaten Kupang pada umumnya menjalani peratawan dan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Naibonat serta puskesmas rawat inap di daerah ini.

"Para penderita DBD dirawat diberbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah Kabupaten Kupang. Para penderita sudah ada yang diizinkan pulang ke rumah masing-masing karena kondisinya sudah pulih sehingga petugas kesehatan mengizinkan mereka pulang," ujar dia seperti diberitakan Antara.

Dia mengatakan, kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kupang tersebar pada enam kecamatan yaitu Kecamatan Kupang Tengah, Amarasi Barat, Kupang Timur, Fatuleu, Sulamu serta Semau Selatan.

Tjokorda mengatakan, pemerintah terus berupaya melakukan upaya pencegahan penyebaran DBD melalui penyuluhan tentang menjaga kebersihan lingkungan serta fogging atau pengasapan di berbagai lokasi yang sudah memiliki kasus DBD.

Ia mengatakan kendatipun sudah ada warga yang meninggal akibat DBD namun pemerintah daerah ini belum menetapkan status kasus luar biasa (KLB) DBD karena saat ini masih dalam status waspada dengan mengedepankan upaya pencegahan agar DBD tidak meluas.

"Kami masih fokus pada upaya pencegahan agar penderita DBD tidak mengalami peningkatan. Kami tidak ingin ada lagi korban yang meninggal akibat DBD sehingga upaya pencegahan terus dilakukan setiap hari disemua kawasan pada penduduk yang sudah memiliki kasus DBD," tegas Tjokorda.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya