Satu Tahanan di Bangka Positif Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengatakan seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka yang dititipkan di Polres setempat berinisial Sn (41) terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sn positif Covid-19 setelah dilakukan tes usap dan yang bersangkutan sebelumnya diketahui reaktif dari hasil tes cepat," kata Boy Yandra di Sungailiat, Selasa (27/10).
Dia mengatakan Sn yang berjenis kelamin laki-laki memiliki riwayat kategori kontak erat dengan kasus dari transmisi lokal. "Saat ini Sn menjalani perawatan kesehatan oleh tim medis di balai diklat provinsi di Kota Pangkalpinang," katanya.
Selain Sn, kata Boy Yandra, terdapat satu orang inisial Ak (37), jenis kelamin perempuan asal Kecamatan Bakam dinyatakan positif Covid-19, status transmisi lokal.
"Ak menjalani perawatan kesehatan di ruang isolasi Rumah Sakit Medika Sungailiat sejak Senin (26/10)," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan selain dua orang warga Bangka yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdapat satu orang inisial Sh (77) laki-laki dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan kesehatan secara intensif di ruang perawatan rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat. Berdasarkan data informasi Covid-19 Kabupaten Bangka, sampai dengan saat ini tercatat sebanyak 144 warga positif Covid-19 dengan 125 orang sudah dinyatakan sembuh.
Dia mengingatkan seluruh masyarakat di daerah itu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dini penyebaran virus corona yang hingga sekarang belum mereda.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya