Satu Siswa Setukpa Polri Dirawat di RS Polri Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Musyafak mengatakan bahwa satu siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49 Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) yang dirawat di RS karena terpapar Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Betul, satu orang," kata Brigjen Musyafak, di Jakarta, Kamis (9/4). Dikutip Antara.
Siswa ini merupakan satu dari sembilan siswa Setukpa yang dirawat di RS Polri Said Sukanto, Jakarta dan RS Bhayangkara Brimob, Depok, Jawa Barat.
Sementara Musyafak mengatakan kondisi kesehatan delapan siswa lainnya saat ini stabil. Delapan orang tersebut masih berada di RS untuk dirawat dan diisolasi.
"Stabil, sudah membaik," katanya.
Sembilan siswa Setukpa itu dirawat di Jakarta dan Depok karena awalnya mengeluh demam. Di RS, sembilan siswa itu telah menjalani tes kesehatan termasuk pengambilan foto rontgen. Hasil tes kesehatan menunjukkan satu siswa dinyatakan positif demam berdarah dan perlu penanganan lebih lanjut.
Sembilan siswa tersebut termasuk ke dalam 300 siswa Setukpa yang mendapat hasil positif dalam rapid test COVID-19. Sementara sisanya yang tidak memiliki keluhan sakit, saat ini masih diisolasi selama 14 hari di Kompleks Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat.
Musyafak menambahkan, para siswa ini belum dapat dipastikan terinfeksi COVID-19. Namun demikian, prosedur isolasi tetap harus diberlakukan seperti layaknya yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Sampai saat ini (para siswa yang diisolasi di Setukpa) masih stabil, setiap hari ditangani. Di isolasi di tempat yang berjauhan atau dalam ruangan sendiri-sendiri sehingga tidak seperti proses belajar mengajar yang kumpul-kumpul," katanya.
Setiap hari mereka berolah raga ringan dan diberikan suntikan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh para siswa tersebut. Gizi mereka pun diperhatikan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang memberikan semangat untuk siswa Bintara Polri satu ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaRifki Apriansyah diganjar Adhi Makayasa Bintara Polri di momen kelulusannya sebagai siswa.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSatu unit odong-odong yang ditumpangi 40 siswa SMA Negeri 1 Wiradesa terperosok ke parit di Pekalongan, Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca Selengkapnya