Satu polisi tewas dan dua luka akibat perkelahian di Pasar Abepura
Merdeka.com - Pertikaian terjadi di sekitar pasar Youtefa, Abepura, Selasa (27/6) petang. Satu anggota Polri yang bertugas di Mapolda Papua yakni Bripka Asmadi Tabuni tewas akibat peristiwa tersebut.
Selain menewaskan Asmadi Tabuni, insiden itu juga melukai tiga orang lainnya, dua warga sipil dan satu anggota Polri yaitu Bripka Median Tabuni.
Dilansir Antara, kasus tersebut berawal dari O yang merupakan petugas pasar Youtefa meminta sekelompok pemuda yang sedang bermain kartu agar bubar karena pasar akan ditutup. Teguran itu tidak diindahkan.
O kembali menegur hingga akhirnya terjadi pengeroyokan hingga melukainya. Dia membalas dengan menikam secara membabi-buta hingga mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang mengalami luka.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal membenarkan pertikaian yang menewaskan satu anggota Polri.
"Memang betul satu anggota meninggal dan seorang lainnya mengalami luka akibat pertikaian yang terjadi disekitar pasar Youtefa, Abepura, Selasa petang," kata Kombes Kamal.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab pertikaian itu. Penyidik Reskrimum dan Propam Polda Papua masih melakukan penyelidikan.
Korban yang mengalami luka akibat penikaman yaitu Bripka Media Tabuni, dan Peni Tabuni yang kini ditangani tim medis di RS Bhayangkara. Sedangkan O yang mengalami luka tusuk di bagian dada dirawat di RS AL Hamadi, Jayapura.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca Selengkapnya