Merdeka.com - Jenazah almarhumah Erma Wahyuningtias, korban pesawat Super Tucano TT-3108 telah dimakamkan di pemakaman desa setempat, Rabu (10/2) malam. Erma yang merupakan istri Mujiono, pemilik rumah, menjadi korban saat pesawat tersebut menghantam tempat tinggalnya.

Ratusan warga mengantarkan almarhumah ke tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Pemakaman berlangsung dalam suasana gerimis dengan lumpur pasca hujan deras mengguyur.

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Tenaga Kota Malang, menuju ke lokasi. Rumah tersebut merupakan rumah kerabat, mengingat rumah Erma dalam kondisi rusak berat dan masih di garis polisi.

Pesawat Super Tucano TT-3108 jatuh menimpa rumah warga Jalan LA Adi Sucipto Gang 12, Kelurahan Blimbing Kota Malang. Kejadian, Rabu (10/2) sekitar pukul 10.07 WIB menelan empat korban jiwa.

Selain Erma Wahyuningtyas (47), korban yang meninggal di TKP adalah Nurcholis (27). Nurcholis diketahui sebagai seorang pekerja kesehatan di RSSA yang mengontrak kamar di salah satu rumah yang tertimpa Super Tucano tersebut. Jenazah Nurcholis sudah dibawa ke tempat tinggalnya di Blitar, Rabu (10/2) pukul 23.30 WIB.

Korban lain adalah pilot pesawat, Mayor penerbang Ivy Safatillah yang ditemukan meninggal dunia di persawahan Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi ditemukan Ivy jauh dari lokasi jatuhnya pesawat. Korban ditemukan meninggal dunia terjatuh, namun dengan parasut terpisah.

Ivy sendiri berasal dari Yogyakarta. Jenazah almarhum telah dikirimkan ke rumah duka setelah sesaat di semayamkan di Lanud Abdul Rachman Saleh semalam.

Sementara jenazah Co pilot Serma Syaiful Arief Rahman dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati Kota Malang. Tubuh Serma Syaiful ditemukan di cokpit pesawat. Jenazahnya berhasil dievakuasi pada Rabu (10/2) malam dari reruntuhan pesawat.