Satu Pasien Dalam Pengawasan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Meninggal
Merdeka.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono membenarkan kabar ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Pasien tersebut meninggal pada 30 Maret 2020. Pasien itu dirawat sejak 24 Maret 2020 dengan status PDP.
"Iya kemarin Pukul 20.52 WIB telah meninggal 1 orang pasien suspect covid (PDP), Wanita, umur 23 tahun," kata Yudo saat dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).
Dia menuturkan, sampai hari ini, Selasa (31/3), RS Darurat Covid-19 merawat 413 orang pasien. Dengan rincian 253 pria dan 160 wanita. Ada 101 pasien yang positif Corona.
"Positif Covid 101 orang, PDP 232 orang, dan ODP 80 orang," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaDemi ikut pelantikan, seorang pengantin rela meninggalkan pesta resepsi.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan keluhan, perasaan, dan harapan warga yang ditemuinya semenjak kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaJadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca Selengkapnya"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnya