Satu Narapidana Kabur dari Rutan Wates Ditangkap di Kebumen
Merdeka.com - Seorang narapidana yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB, Wates pada Minggu (26/10) yang lalu berhasil dibekuk. Narapidana bernama Pinasthi Bayu Setya Aji ini dibekuk pada Senin (28/10) sore di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kepala Rutan Wates, Deny Fajariyanto membenarkan tentang penangkapan terhadap seorang narapidana yang melarikan diri tersebut. Deny menyebut Bayu ditangkap saat akan bertemu dengan temannya di Alun-alun Kebumen.
"Penangkapannya (Bayu) kemarin sore pukul 17.30 di Alun-alun Kebumen. Saat itu dia (Bayu) sedang duduk di Alun-alun Kebumen," ujar Deny saat dihubungi, Selasa (29/10).
"Posisinya ( saat ditangkap) di Alun-alun itu dia sendirian. Karena dia janjian sama teman yang dulu pernah di sini (menjadi tahanan Rutan Wates dan sudah bebas)," imbuh Deny.
Deny menambahkan usai dibekuk, Bayu kemudian dibawa ke Rutan Wates. Nantinya Bayu akan menjalani pemeriksaan terkait upaya pelariannya dari Rutan Wates.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lima orang narapidana di Rutan Wates berhasil melarikan diri. Kelimanya melarikan diri dengan cara menjebol jeruji saluran air dan melompati pagar belakang Rutan Wates.
Dari lima narapidana ini tiga sudah berhasil ditangkap pada Minggu (26/10). Saat ini masih ada satu narapidana lagi atas nama Sutristiyanto masih dalam pengejaran.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca Selengkapnya