Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu lagi korban kabut asap, bayi 13 bulan kena radang paru-paru

Satu lagi korban kabut asap, bayi 13 bulan kena radang paru-paru bayi gibran kena radang paru-paru karena kabut asap Riau. ©2015 Merdeka.com/sani

Merdeka.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau kembali menelan korban. Belum sembuh seorang bayi 8 bulan bernama Cesya Ayu Jiwa dirawat di Rumah Sakit Eria Bunda Pekanbaru lantaran kena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), kini seorang Balita berusia 13 bulan terpaksa mendapat perawatan di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru, lantaran menderita radang paru-paru.

Bayi malang korban kabut asap itu bernama Gibran Doktora Deysra. Dia mendapat perawatan di RS Santa Maria jalan Ahmad Yani Pekanbaru dan terbaring lemas sejak Jumat (25/9) malam lalu.

Suhu tubuh anak dari pasangan suami istri, Yusri Afdal Kahar dan istrinya Desi R Yanti ini mencapai 40 derajat celcius. Selain demam, Gibran juga mengalami batuk dan pilek.

Yusri menceritakan, awal mula anaknya menderita sakit sejak Senin (21/9) pekan lalu. Kala itu Gibran juga batuk dan pilek. Khawatir anaknya terserang ISPA, Yusri memutuskan untuk merujuk anaknya ke RS Awal Bros Panam.

"Di RS Awal Bros diberi obat penurun demam, selama tiga hari, tapi kondisi Gibran belum juga sembuh, malah makin menjadi," kata Yusri, Senin (28/9).

Hingga tiba Jumat (25/9) tengah malam, suhu tubuh Gibran mendadak naik. Badannya panas, membuat Yusri dan istrinya cemas sembari memohon pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Lalu kami memutuskan untuk membawa Gibran ke Santa Maria. Dokter menganjurkan agar anak kami dirawat," ujar Yusri.

Setelah dirawat di RS Santa Maria, dokter pun langsung memasang selang infus ke tubuh Gibran, bahkan selang oksigen juga turut dipasang ke hidung bayi malang itu.

"Hidung Gibran juga dipasangi selang oksigen dan selang uap agar lendir yang ada di hidung dan tenggorokan bisa berkurang dan pernapasannya bisa lancar," imbuh Yusri dengan nada lirih.

Kesedihan Yusri dan istrinya pun bertambah, ketika mendengar keterangan dari dokter yang menyatakan Gibran menderita radang paru-paru. Hal itu menurut Dokter disebabkan karena dampak kabut asap.

Menurut Yusri, dalam kondisi hidung dipasang selang oksigen, Gibran mengalami sesak napas dan berat untuk menjerit seperti tertahan untuk berteriak menangis karena penyakit yang dideritanya.

"Kadang-kadang mengigau. Betul-betul tak tega melihatnya. Belum lagi begitu banyak alat medis dipasang. Dokter bilang Gibran menderita radang paru-paru akibat ISPA," jelas Yusri.

Hingga kini, kondisi Gibran belum juga sembuh dari penyakitnya. Batuk berdahak dan sesak napas membuat Gibran terpaksa diinfus dan dipasang selang oksigen untuk membantu pernapasan dan penyembuhannya.

"Tubuh Gibran juga harus dipasangi selang uap tiga kali sehari, untuk membantu pernapasannya supaya lega. Kalau tidak dipasang uap bisa bahaya," kata dia.

Menurut Yusri, baik dia dan istrinya tidak pernah membawa Gibran ke luar dari kamar, apalagi keluar rumah, namun hal itu tak menjadi jaminan untuk bisa menghindar dari kabut asap.

"Saya tak habis pikir, sejak ada bencana asap, anak saya terus berada di kamar dan tidak keluar rumah. Sudah begitu pun tetap saja terserang radang paru-paru. Kalau mau selamat dari penyakit ya jalan satu-satunya mengungsi," ujarnya dengan raut wajah sedih.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya