Satu korban longsor di pantai Sadranan kembali ditemukan tewas
Merdeka.com - Tim evakuasi longsor di pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul kembali berhasil mengevakuasi satu korban lagi. Korban tersebut berhasil di evakuasi sekitar pukul 04.20 WIB dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Tepus, AKP Yulianto mengatakan dengan ditemukannya satu korban lagi, berarti sudah ada enam korban yang berhasil dievakuasi dengan empat orang meninggal dan dua orang selamat.
"Kami belum tahu identitasnya, belum ada data, jadi total sekarang sudah ada enam korban," katanya di lokasi, Kamis (18/6).
Sementara itu Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunungkidul, Sutaryono menjelaskan saat ini pihaknya sudah menambah alat berat untuk mempercepat evakuasi. Rencananya satu alat berat digunakan untuk memecah batu dan satunya untuk mengeruk.
"Kami terus berupaya untuk bisa dievakuasi semua. Penambahan alat berat supaya bisa lebih cepat proses evakuasinya," ujarnya.
Sementara ini korban yang berhasil diidentifikasi yaitu Joko Susanto warga Logandeng, Ngablak, Srumbung, Magelang dengan kondisi meninggal dunia, korban selanjutnya Kasiyem warga Karangmojo, Gunungkidul, selamat dengan luka patah tulang kaki akibat tertimpa batu.
Korban lainnya yaitu Ahmad Taufik, warga Logandeng, Ngablak, Srumbung, Magelang berhasil selamat dengan luka sobek di paha kiri dan tulang paha kiri patah. Tiga korban lagi meninggal dunia saat ini belum teridentifikasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya