Satu keluarga ditemukan tewas terbakar, Hotel Tower ditutup polisi
Merdeka.com - Guna memperlancar proses penyidikan, tim Labfor Polda Bali yang diterjunkan meminta pihak hotel untuk menutup akses keluar masuk tamu yang menginap sehari ini, Jumat (23/1). Hotel Tower pun ditutup untuk tidak menerima tamu terlebih dahulu.
"Ini demi kepentingan penyelidikan. Tamu yang menginap tentu akan dimintai keterangan, dan sementara hanya hari ini ditutup untuk terima tamu," ujar salah seorang petugas, di Hotel Tower Jalan Gunung Rinjani No 18 Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati menyebutkan bahwa dari data yang didapat di hotel untuk sementara ini, korban menginap di kamar nomor 221 ini mendaftarkan diri atas nama Gusti Bagus sekitar pukul 19.15 Wita, check in bersama istri dan 3 anaknya. kemarin kamis.
Mengenai penyebab ataupun dugaan kematian mereka Kapolres belum bisa memastikan. "Saya minta teman-teman media untuk bersabar karena seluruh BB sedang diperiksa Tim Labfor Polda Bali. Termasuk mobil yang diduga milik korban," ujar Kapolres wanita itu.
Tidak berselang lama, Wakapolda Bali Brigjen Nyoman Suryastra datang bersama Tim Inafis Polda Bali dan Tim DVI turun ke TKP melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada 5 jenazah yang masih berada di kamar 221. "Tolong yang tidak punya kepentingan menyingkir dulu. Akan dilakukan penyelidikan," kata Nyoman Suryastra.
Sebelumnya diberitakan satu keluarga yang menginap di Hotel Tower Klungkung ditemukan tewas terbakar di kamar hotelnya. Anehnya yang terbakar hanya kamar korban dan itu pun hanya di bagian kasurnya saja.
Saat ditemukan oleh pegawai hotel, I Gusti Bagus Karpica (36) dan istrinya I Gusti Ayu Respatiani (28) serta ketiga anaknya masing-masing Gusti Bagus Narindra Krisna (5), Gusti Bagus Satria Wedana (4) dan Gusti Ayu Gita S (7 bulan) tewas mengenaskan di atas kasur yang terbakar. Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga tersebut. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya