Satpol PP pergoki 3 pasangan mesum, salah satunya tak pakai celana
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggelar razia gabungan bersama-sama dengan aparat kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 20 remaja, tiga di antaranya kedapatan sedang berduaan di kamar kos dan penginapan.
Ketiga pasangan mesum itu langsung digiring ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu untuk didata. Salah satu remaja putri sedang tidak menggunakan celana dan saat hendak dibawa salah satu di antaranya pingsan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Hadi Pranata di Putussibau mengungkapkan, razia tersebut dilaksanakan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Tujuan utamanya adalah memberantas pergaulan bebas dan peredaran narkoba.
"Sasaran utama razia itu selain KTP, anak di bawah umur, kemudian pergaulan dan upaya pencegahan narkoba," kata Hadi, Senin (6/6), demikian dilansir Antara.
Selain didapati mesum beberapa remaja lainnya juga tidak memiliki KTP saat sedang berada di Tempat Hiburan Malam di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Menurut Hadi razia seperti itu akan terus dilakukan selama bulan suci Ramadhan hingga menjelang Hari raya Idul Fitri.
Hadi mengatakan pihaknya juga akan terus melibatkan sejumlah pihak terkait dalam turut serta menciptakan kenyamanan dan keamanan selama bulan Suci.
"Kami mengimbau agar semua pihak menghormati bulan Suci Ramadan, baik itu tempat hiburan malam, rumah makan maupun pemilik kos-kosan di Kapuas Hulu," ujarnya.
Dijelaskan Hadi, remaja-ramaja yang terjaring dalam razia tersebut akan didata, kemudian dikenakan tindak pidana ringan, dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, terutama para remaja yang berbuat mesum. Terkait hiburan malam, Hadi mengingatkan agar pengelolaan hiburan malam seperti cafe karaoke untuk membatasi waktu operasionalnya.
"Jangan sampai bulan Suci Ramadan ini terganggu," ungkapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca SelengkapnyaDalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca Selengkapnya