Satpam Wanita di Sragen Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Merdeka.com - Sugiyanti (33), seorang satpam yang di PT PAN Brother Sragen diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo, sejak Selasa (2/6) kemarin. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian warga Dukuh Jenak RT.07 RW 02 Desa Patihan Kecamatan Sidoarjo tersebut.
"Korban diduga tenggelam di aliran sungai Bengawan Solo dan sampai saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan," ujar Kepala Basarnas Jawa Tengah, Nur Yahya, Rabu (3/6).
Menurut Yahya, kronologi kejadian, pada Selasa (02/06) sekitar pukul 10.00 WIB, korban pamit pada suami untuk berangkat bekerja. Namun hingga jam pulang, korban belum menampakkan batang hidungnya. Sehingga suami korban mencoba menghubungi via telpon selulernya namun tidak diangkat.
"Suami korban menduga istrinya lembur dan pulang pagi" kata Yahya.
Sampai pagi pun korban juga tidak kunjung pulang. Suami korban kemudian mendapatkan kabar pada Rabu siang, ada yang menemukan sepeda motor dan sepatu milik istrinya di pinggir Sungai Bengawan Solo, Desa Tenggak Kecamatan Sidorejo.
"Diduga korban melompat ke sungai Bengawan Solo karena dipinggir telah ditemuka jejak telapak kaki korban" imbuh Yahya
Yahya mengaku telah memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto untuk memberangkatkan 1 tim rescue guna melakukan pencarian dan pertolongan dengan peralatan SAR air.
Pihaknya telah melakukan operasi SAR dengan metode penyisiran. Yakni dengan menggunakan perahu karet dari titik kejadian ke utara kurang lebih 250 meter. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. Jika kondisi cuaca memburuk, penyisiran akan dihentikan.
"Saat ini kondisi kedalaman sungai Bengawan Solo kurang lebih 4 meter lebar mencapai 10 meter dan cuaca cerah. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan" tutup Arif.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya