Satpam di Bekasi duel dengan enam perampok bersenjata golok
Merdeka.com - Perampok berjumlah enam orang menyatroni perusahaan PT Rama Putra di Jalan Raya Kemanggisan RT 01 RW 11, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, dini hari tadi. Dalam peristiwa itu, seorang petugas keamanan, Irwan mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan kepala setelah duel dengan para perampok tersebut.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban tengah berjaga. Secara tiba-tiba, kawanan itu masuk dengan cara melompat pagar perusahaan.
"Korban diancam dengan golok. Tapi melawan para pelaku," kata Siswo, Selasa (28/1).
Siswo melanjutkan, selain Irwan, petugas keamanan lain juga dibuat tak berdaya. Karena ketakutan, lalu pelaku menyekap di dalam pos keamanan. Kedua tangannya diikat dengan tali rafia.
Usai melumpuhkan dua orang petugas keamanan, pelaku merangsek ke dalam kantor. Di dalam, mereka bertemu dengan tiga orang pekerja proyek perusahaan tersebut. Karena tak berani melawan, mereka pun pasrah. "Tiga orang disekap di dalam dapur," ujar Siswo.
Berhasil melumpuhkan para korban, pelaku langsung mengobrak-abrik isi di dalam perusahaan itu. Pelaku pun berhasil merusak bangkas dan mengambil uang satpam sebesar Rp 2.100.000, enam unit telepon selular.
"Pelaku kabur dengan mobil boks. Sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Mas Minta Jatimakmur, Pondokgede," kata Siswo.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Sejumlah saksi dan korban tengah dimintai keterangan untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tidak senang dengan keberadaan saksi Suwandi, pegawai Gereja lantaran memakirkan kendaraan-kendaraanya di halaman parkir gereja tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnya