Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Pamtas Kostrad amankan 12 senjata rakitan dan bom bola tenis

Satgas Pamtas Kostrad amankan 12 senjata rakitan dan bom bola tenis Senjata rakitan di perbatasan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI Malaysia Yonif Linud 433/Julu Siri Kostrad dibawah Koops Rem 091/ASN Dam VI/MLW mengamankan 12 senjata rakitan terdiri dari 8 pucuk laras panjang dan 4 pucuk jenis pistol, bahan peledak serta juga peluru tabur asal Malaysia yang semuanya dalam kondisi bagus dan aktif.

Komandan Satgas Pamtas RI Malaysia 433/JS Letkol Inf Agustatius Sitepu mengungkapkan, semua senjata dan handak yang diamankan Satgas bukan melalui sweeping melainkan dengan upaya pendekatan dengan masyarakat sehingga tanpa unsur paksaan mereka menyerahkan senjata api yang mereka miliki.

"Ini diserahkan dari beberapa pos yang ada, kami lakukan pendekatan persuasif sehingga dengan kesadaran mereka menyerahkan senjata api yang mereka miliki," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers Kostrad, Rabu (3/6).

Agus menjelaskan, ada 11 orang yang menjadi pemilik senjata mematikan tersebut dan kebanyakan berprofesi sebagai petani. Berdasarkan keterangan para pemilik, senjata tersebut dipergunakan untuk berburu binatang seperti babi dan binatang hutan lain.

Spesifikasi senjata tersebut juga tidak kalah jauh dibandingkan senjata standar milik polisi, bahkan salah satu senjata laras panjang ternyata menggunakan peluru yang biasa dipakai TNI dengan jarak tembak 50 meter.

"Ini senjata canggih semua, bedanya kalau senjata polisi otomatis, ini masih manual, tapi ini sangat mematikan dan kondisinya siap pakai semua," lanjutnya.

Penemuan senjata rakitan yang mematikan dan terbilang canggih ini menyingkap fakta bahwa masyarakat cukup pandai dalam memproduksi senjata api, apalagi dari beberapa senjata yang diamankan ada bahan peledak yang dinilai sangat canggih. Demikian juga bom yang dirakit berisi mesiu dan digulung hampir sebesar bola tenis yang turut diamankan memikiki keistimewaan sendiri. Bom tersebut tidak akan meledak meski dilindas kendaraan, namun dia akan meledak bila dimakan babi dan binatang lain.

Adapun rincian senjata dan handak yang didapat dari hasil penggalangan dari beberapa pos Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS dijelaskan sebagai berikut: dari pos SSK I sebanyak 3 pucuk, 7 buah bom rakitan dan amunisi 2 butir. SSK II sebanyak 4 pucuk dan amunisi 4 butir, sedangkan dari SSK III sebanyak 5 pucuk dan amunisi 2 butir.

"Senjata ini akan kami serahkan ke Kolak Ops Korem 091/ Aji Surya Nata Kesuma untuk dimusnahkan, tapi untuk penelusuran pembuat dan pabriknya kita akan serahkan ke polisi" tutup Agus.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Momen Para TNI Berangkat Tugas Salaman ke Komandan, Satu Prajurit Tak Pakai Baret Malah Peci jadi Sorotan
Momen Para TNI Berangkat Tugas Salaman ke Komandan, Satu Prajurit Tak Pakai Baret Malah Peci jadi Sorotan

Berikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.

Baca Selengkapnya
Satgas Polri Cek Stok dan Harga Sembako di Sumsel Jelang Lebaran
Satgas Polri Cek Stok dan Harga Sembako di Sumsel Jelang Lebaran

Stok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa

Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini

Baca Selengkapnya