Satgas Minta Pemda Awasi Laju Peningkatan Kasus Covid-19 Usai Libur Panjang
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah menekan kasus Covid-19 di daerahnya masing-masing. Terutama, bagi daerah dengan kasus positif Covid-19 cukup tinggi. Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada lima langkah yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk menekan kasus Covid-19. Pertama meningkatkan testing Covid-19.
"Kalau tadi (testing Covid-19) sudah mencapai 86 persen, kalau bisa terus ditingkatkan sampai 100 persen," ujarnya, Kamis (19/11).
Kedua, melakukan tracing secara masif. Dewi menegaskan, tracing sangat penting untuk mengetahui penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.
Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika satu orang positif Covid-19, maka tracing harus dilakukan kepada 20 sampai 30 orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien tersebut.
Ketiga, pemerintah daerah harus memonitoring laju peningkatan kasus positif Covid-19 di daerahnya. Terlebih, masyarakat Indonesia baru saja menikmati libur panjang akhir Oktober 2020.
Dewi memprediksi, kasus Covid-19 akan meningkat signifikan pascalibur panjang tersebut.
"Keempat treatment. Terkait dengan beberapa hal, kita juga harus memastikan ketersediaan dan kecukupan tempat tidur di rumah sakit. Rumah sakit darurat, rumah sakit lapangan, hotel, untuk pelaksanaan isolasi mandiri utamanya ketika kenaikan kasus," sambungnya.
Kelima, pemerintah daerah wajib memantau penerapan protokol kesehatan Covid-19. Aparat keamanan juga harus memastikan tidak ada aktivitas yang menimbulkan kerumunan di lingkungan masyarakat.
"Dan tugas kita semuanya disiplin menerapkan protokol kesehatan," tutup Dewi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca Selengkapnya