Satgas Lakukan Tracing Usai Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, terpapar Covid-19. Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengaku sudah menerima laporan itu.
"Baru-baru ini (diketahui). Sebagai warga negara yang baik beliau menyampaikan pada kita kemarin positifnya," kata Dadang, Kamis (26/11).
Saat ini, Idris sedang menjalani perawatan di RSUD Depok. Kondisinya stabil.
Menyusul temuan tersebut, lanjut Dadang, pihaknya langsung melakukan kontak tracing. Tujuannya, untuk mengetahui dengan siapa saja Idris kontak erat.
"Pak Idris kontak tracingnya sedang kita telusuri, sedang dalam proses kontak erat, nanti dilakukan swab PCR," katanya.
Sebelumnya, Ketua tim sukses pasangan calon Idris-Imam, Hafid Nasir, mengatakan Idris terpapar setelah acara debat perdana pada Minggu (22/11). Pada saat Debat, ucapnya, kondisi Idris masih sehat. Bahkan sebelum debat berlangsung, pihaknya baik paslon maupun rombongan terbatas yang menghadiri debat seluruhnya diwajibkan Rapid test dan hasilnya non reaktif.
"Pak Idris termasuk yang sangat tertib menjaga protokol Kesehatan, hingga dinyatakan positif pada Rabu (25/11)," kata Hafid dalam keterangan tertulisnya.
Hafid menambahkan pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan. Menurut dia, saat ini Idris sedang menjalani karantina dan perawatan intensif di RSUD Depok.
Hafid menyampaikan ajakan untuk mendoakan Idris agar lekas sembuh dan diberi kesehatan. Pihaknya atas nama tim sukses dan partai koalisi Tertata Adil Sejahtera memohon doa dari semua warga Depok agar Idris diberi kesembuhan.
"Insya Allah kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19 ini, tetap ikuti protokol kesehatan dan himbauan pemerintah, kami mendoakan agar warga Depok selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca Selengkapnya